Natural Jadeite Type A |
Batu Giok adalah sebuah batu dengan mitos dan cerita yang cukup melegenda. Batu ini sangat identik dengan mitos dan cerita dari negeri Cina. Seperti cerita-cerita yang beredar di Indonesia, Batu yang secara umum diketahui berwarna hijau ini dipercaya mempunyai aura yang sanggup memberi kesejukan dan kekuatan. Batu Giok oleh masyarakat Cina dikenal sebagai "Batu Surga". Kaisar Cina dari dulu mendapatkan kekuatan untuk memerintah dari batu Giok yang dibentuk pipih bulat menjadi sebuah Cakram disebut sebagai "Pi". Suatu ritual yang sangat sakral untuk kesejahteraan Kaisar dan Kerajaan dilakukan oleh Kaisar Cina dengan salah satu elemen ritual yang harus ada yaitu "Pi".
Karena ketidaktahuan banyak yang menganggap setiap batu hijau disebut dengan Giok. Sebenarnya cuma ada dua jenis batu yang secara internasional disebut sebagai Giok, yaitu Jadeite dan Nephrite. Batu Giok yang dapat bernilai fantastis adalah jenis Jadeite karena kelangkaan dan cuma ditemukan di beberapa negara seperti Burma, Guatemala, Jepang, dan Amerika, kabarnya pernah juga ditemukan di Indonesia namun belum ada pengakuan secara ilmiah. Sedangkan jenis Nephrite biasanya ditemukan dalam bentuk bongkahan besar sehingga harga secara ekonomis jauh lebih rendah dari Jadeite. Beberapa tahun lalu Indonesia dihebohkan dengan berita penemuan batu Nephrite Jade di Sumatra, karena ketidaktahuan tentang batu, orang-orang dan pemerintah jadi heboh saat mengestimasi nilai ekonomis batu itu disamakan dengan harga batu Giok Jadeite.
Dalam artikel ini kita akan lebih fokus pada batu Giok Jadeite. Komposisi kimia dari batu ini adalah Sodium Aluminium silicate. Kekerasan batu ini diangka 7 dalam Skala Mohs, sedangkan Indek Refraksi nya antara 1.66 sampai 1.68. Warna batu Giok Jadeite tidak cuma hijau saja. Batu jadeite bisa berwarna lavender, putih, pink, coklat, merah, biru, oranye, hitam, dan kuning. Warna yang paling banyak dicari adalah warna Vivid Emerald-green, yang biasa disebut sebagai "Imperial Jade".
Batu Giok Jadeite dibedakan menjadi beberapa Tipe menurut proses treatmentnya:
Jadeite Tipe A: Batu Jadeite yang tidak mengalami proses treatment secara kimiawi yang dapat merubah struktur kristal dari batu itu. Batu Giok Jadeite dengan proses pemolesan dengan lilin tidak berwarna (Colorless Wax) masih termasuk ke dalam tipe A karena tidak merubah struktur kristal dari batu ini.
Jadeite Tipe B: Batu Jadeite yang sudah mengalami proses treatment secara kimiawi dan penambalan cacat alami batu dengan resin untuk menambah kejernihan dan kecerahan batu. Proses treatment ini mengubah struktur kimia dan kristal batu. Jadeite Tipe B tidak tahan panas dan tekanan, kalau ter-expose panas dan keringat kilau dan kecerahan batu akan cepat pudar.
Jadeite Tipe C: Batu Jadeite yang sudah terkena treatment pewarnaan atau bahasa kerennya "Dyed". Kebanyakan batu Jadeite ditemukan berwarna putih atau hijau pucat, tentunya warna ini kurang menarik sehingga pewarnaan dilakukan agar batu menjadi lebih indah dan berwarna bagus.
Jadeite Tipe D: Jadeite ini dikenal dengan nama "Doublet Jade", yaitu batu Jadeite dengan bentuk tipis atau ukuran kecil yang ditempelkan pada material penguat dengan warna yang sama dengan tujuan agar batu Giok kelihatan lebih besar dan menjadi lebih kuat.
Video diatas adalah salah satu sesi dalam acara IGLO EXPO 2015 pembicara Ibu Sumarni dari AGL yang membahas tentang bagaimana identifikasi Giok Jadeite dan Treatment nya. Video ini wajib ditonton bagi yang ingin tahu lebih tentang Batu Giok.
Giok "Pi" dari Zaman Kekaisaran Cina |