Kalau mau copy paste tulisan di blog ini mohon minta ijin dan menyertakan link penulis

Selasa, 28 Januari 2014

Berbagai Jenis Batu Sintetis dan Imitasi yang beredar di Pasaran Batu Mulia Indonesia

batu sintetis american star
Gb. 1 American Star
Pasar batu mulia Indonesia disemarakan dengan berbagai macam batu imitasi dan batu sintetis. Fungsi sebenarnya batu-batu bukan natural ini diproduksi sebagai pengganti batu Natural yang berharga sangat mahal. Sebagian orang mungkin mampu membeli batu mulia Natural atau asli, namun lebih banyak orang yang tidak mampu membeli karena harga yang sangat mahal. Batu-batu sintetis inilah yang menjadi alternatif pilihan bagi orang-orang itu. Namun ternyata, ada beberapa pedagang batu yang maunya untung sendiri dengan menjual batu sintetis sebagai batu mulia natural.
batu sintetis ruby merah siam
Gb. 2 Merah Siam
Banyak orang menginginkan sebuah batu mulia asli alam atau natural dengan harga murah. Inilah yang membuat beberapa orang dengan mudahnya tertipu akan kilau batu mulia sintetis. Di pasar batu mulia Indonesia banyak sekali pedagang batu mulia yang jujur. Kalau batu yang mereka tawarkan merupakan sintetis atau batu non-natural, mereka akan bilang pada pembeli yang sebenarnya. Namun, ada juga pedagang batu nakal yang berdagang dengan tidak sehat. Berbagai trik dilakukan meyakinkan pembeli bahwa batu sintetis atau imitasi yang mereka tawarkan itu asli. Salah satu tes sederhana itu adalah dengan metode cek keaslian batu dengan cara tetes air. Metode ini sangat salah kaprah dan tidak mendidik. Ada juga yang memakai alat yang bernama "Diamond tester". Dengan mengukur kekerasan batu bukan jaminan kalau batu yang dites itu keras maka itu merupakan batu natural. Batu-batu imitasi dan sintetis kekerasanya sama bahkan lebih keras dari pada batu natural. Bahkan, beberapa batu sintetis kwalitas bagus ternyata mempunyai karakteristik dan sifat-sifat yang sama dengan aslinya, yang bisa membedakan cuma seorang gemolog dengan alat yang memadai. Silahkan cek link tentang perbedaan batu Diamond natural dan Sintetis yang berkualitas berikut "How do lab-created Diamonds and Natural Diamonds compare?"  
batu sintetis king safir
Gb. 3 King Safir

batu sintetis cubic zirconia
Gb. 4 Cubic Zirconia

batu cat's eye sintetis
Gb. 5 Sintetic Cat's Eye

king safir
Gb. 6 Aneka King Safir
Foto-foto batu yang ada pada artikel "Berbagai Jenis Batu Sintetis dan Imitasi yang beredar di Pasaran Batu Mulia Indonesia" ini adalah batu-batu non-natural, imitasi, atau sintetis. Dari yang paling atas itu bernama (Gb. 1) American Star. Batu ini "American Star" adalah batu sintetis pengganti Ruby Star atau Safir Star kwalitas bagus. Warna mulai dari merah tua, merah muda, pink, kuning, dll. Batu Ruby Star atau Safir Star Natural dengan ukuran dan kwalitas seperti difoto itu harganya pasti diatas satu jutaan rupiah. Kalau ada yg menawari dibawah harga 500rb perlu dipertanyakan keasliannya.

(Gb. 2) adalah batu sintetis yang disebut sebagai "Merah Siam". Batu sintetis ini sangat keras seperti batu Ruby natural. Batu ini juga tangguh tahan gores sehingga banyak yang percaya bahwa merah siam adalah batu Ruby Natural. Kalau dilihat dari kualitasnya, batu Ruby Natural dengan kejernihan dan ukuran seperti di foto diatas tidak ada yang dijual dengan harga dibawah 1 juta rupiah, kalau pun ada mungkin yg punya sedang butuh duit atau tidak tahu kalau itu batu asli. Sedangkan untuk batu sintetis "Merah Siam", cukup dengan Rp. 20.000,- sampai Rp. 50.000,- anda sudah dapat menikmati keindahan batu Ruby Natural kwalitas wahid.

(Gb. 3 dan 6) sangat terkenal di pasaran batu mulia Indonesia, batu-batu itu disebut dengan King Safir atau "Rajanya Safir". Luster atau Kilau batu King Safir sangat menyilaukan seperti atau bahkan lebih berkilau dari batu Safir Natural. Bagi seorang pemula yang belum tahu apapun tentang batu mulia tentunya akan sangat sulit membedakan dengan batu natural-nya. Kadang ada batu sintetis "King Safir" ada serat atau "inclusions" yang mirip dengan serat safir asli. Ini menjadi celah oknum-oknum nakal untuk mengelabuhi pembeli pemula.

(Gb. 4) adalah batu sintetis Cubic Zirconia. Warna batu Cubic Zirconia bermacam-macam ada putih seperti diamond, merah seperti ruby, hijau seperti zamrud, dan yang biru menyerupai safir. Lihat foto berikut:
cubic zirconia
Batu sintetis Cubic Zirconia
Batu ini oleh pemiliknya dibeli dengan harga Rp. 2,4 juta. Oleh penjual dibilang batu blue safir. Pada suatu hari pemilik membaca salah satu artikel di blog ini tentang laboratorium khusus sertifikasi batu mulia dan tertarik untuk cek batu tersebut ke Jakarta. Dan ternyata hasilnya Cubic Zirconia bukan batu Natural Blue Sapphire. Mungkin bisa dibayangkan Batu Blue Sapphire sebesar 11 carat dengan warna dan kejernihan seperti itu cuma dihargai Rp. 2 jutaan, siapa yg tidak mau? Batu Safir Natural dengan kwalitas seperti ini harga normal diatas Rp. 50 juta.

Yang terakhir (Gb. 5) itu adalah batu imitasi "Mata kucing" atau Cat's Eye. Batu tiruan ini juga menjadi favorite di pasaran batu mulia Indonesia. Sebenarnya jenis batu dengan phenomena mata kucing ada banyak, mulai yang harga ratusan ribu sampai milyaran. Yang paling mahal adalah jenis Alexandrite Chrysoberyl Cat's Eye, dengan ukuran dan kualitas batu yang bagus bisa mencapai harga milyaran.

Batu-batu ini hanya contoh sebagian kecil yang secara umum dapat ditemui di pasaran batu mulia Indonesia. Sebenarnya masih banyak lagi batu sintetis dengan kwalitas yang sangat mirip dengan batu mulia natural seperti Zamrud Chatam dan Hidro. Besok akan dibahas pada artikel tentang batu sintetis dan imitasi selanjutnya. Bagi para pemula agar tidak salah membeli, sebaiknya beli batu mulia natural yang sudah disertai dengan hasil cek lab batu ternama yang sudah dipercaya. Salam Gems Lover Indonesia.

149 komentar:

  1. Banyak juga LAB yang kurang akurat mendeteksi batu permata seseorang...asli dikatakan sintetis...produk LAB hampir semua dikatakan asli..sedangkan saat cek LAB seseorang tdk blh melihat akurasi lsng di LAB melainkan menunggu. Batu permata asli dan sintetis itu sama dalam unsur kimia dan berat jenis..yg membedakan serat/inclusion ..apalagi batu permata yg diatas 10 carat LAB sangat" tdk akurat mendeteksinya..akhirnya dikatakan sementara sintetis. Alasannya beragam kata petugas LAB ..antara lain refraktor dan pengotor yg membedakan. Ada" saja alasannya agar batu permata tsb dianggap sintetis dan bisa dibeli dgn murah dan dijual kembali dgn berlipat" kali . Di bahasa permata natural n asli itu sama yaitu batu asli..kalo imitasi jelas sangat berbeda. Di Indonesia istilah sintetis dgn imitasi kadang di campur aduk jd satu dikatakan palsu..seharusnya lbh ditekankan perbedaan yg mendasar dan ukuran perbandingan harga..agar masyarakat lbh mencintai batu permata.
    Lalu batuan sintetis ada yg mengatakan berserat...secanggih canggihnya serat alam tdk mudah ditiru oleh batuan sintetis yg dibuat di laboratorium..sample sintetis juga harud disertakan..natural juga disertakan jadi masyarakat mudah memahami dan akhirnya batu permata tumbuh menjadi pasar yg besar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk pembelian batu harus hati-hati, walaupun kita belinya di daerah asal batu itu seperti Srilanka tidak menutup kemungkinan ada beberapa penjual nakal yang mencoba menjual sintetis yang sangat sekali mirip dengan aslinya.. Istilah Imitasi dan Sintetis memang belum banyak yang memahami, di artikel ini saya selalu tulis batu Sintetis dan Imitasi, judulnya juga begitu supaya menimbulkan pertanyaan pembaca awam, apa sih bedanya batu Sintetis dan Imitasi?
      Beberapa kali saya berdiskusi dengan gemolog2, banyak sekali ilmu dan pengetahuan bagus saya dapat. Saat ini sudah banyak orang2 pandai yang mencoba membuat batu sintetis dengan ciri serat yang sangat mirip. Para gemolog tiap saat selalu update informasi tentang ini agar tidak kalah dengan teknologi pemalsu batu alam

      Hapus
  2. Hati" dengan batu permata anda yg dikatakan sintetis apalagi batu anda berat caratnya di atas 10 carat. Walaupun zaman sdh canggih namun penciptaan batu permata sintetis pasti ada perbedaan dengan natural alam.
    Laboratorium hanya terbatas dan hanya beberapa saja. Laboratorium sendiri akan sulit menilai batu permata sintetis atau natural alam ( baik yg di treat maupun heat ). Batu permata di atas 10 carat adalah syarat utk bisa di jual ke luar negeri. Pilihlah atau cek ke Laboratorium yg jujur dan independen. Menilai suatu batu permata dengan kejujuran yg tinggi. Jika asli dikatakan asli dan jika asli tpi terkena proses treatment juga dikatakan sejujurnya..sedangkan batu sintetis juga dikatakan sejujurnya .
    Pengalaman saya
    Saya punya batu permata pink sapphire dgn berat diatas 10 carat..tetapi dinilai oleh LAB sebagai sintetis. Saat saya tanya para penilai dan petugas Lab tdk bisa memberi keterangan yg jelas..
    Kenapa saya tanyakan lebih lnjut karena pada saat di cek di LAB saya tdk boleh ikut menyaksikan proses pengecekan, wajar kalo saya menanyakan se detail detailnya. Yang saya tdk bisa terima adalah batu permata sapphire saya ber inclusion spider's web dari sri langka. Tetapi dinilai sintetis. Alasannya katanya ada faktor lain yaitu index bias dan pengotor..Bagi gemologi sebuah inclusion natural pastilah batu permata itu berindex bias dan pengotor yg memang sesuai dengan natural alami bukan dibuat" atau dinilai sesukanya . Saya jadi meragukan penilaian Laboratorium tersebut. Saya berpikir jangan" ada kepentingan lain ..salah satunya agar batu permata saya bisa dibeli murah dan nantinya akan dijual ke luar negeri atau di dalam negeri dengan harga berlipat lipat tingginya. Tidak akan mampu inclusion natural alami di buat . Se canggih canggihnya pasti inclusionnya tdk sama dengan yang natural alami.
    sebuah laboratorium yang baik seharusnya dilengkapi dgn sebuah alat untuk scan inclusion sebuah batu permata..jadi bisa diyakinkan. Bisa menjadi kepuasan para pecinta batu permata . Dengan dasar teori dan kecurangan kecurangan makanya batu permata di Indonesia tdk berkembang dgn baik. Jika seseorang mengecek batu permatanya alangkah baiknya orang yg punya batu tersebut diajak ikut melihat pengecekannya. Karena bisa memuaskan para pemilik batu permata.
    Ukuran index bias nya , pengotornya , inclusionnya dll bisa langsung dilihat oleh si pemilik batu permata. Dengan cara ini sebuah laboratorium batu permata bisa dipercaya dan diminati oleh para pecinta batu permata.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Luar biasa pencerahan dari Suhu Yan, terimakasih sekali sudah berkunjung ke blog sederhana ini. Saya tunggu kedatangannya lagi Suhu

      Hapus
    2. Tambahan tentang serat batu sintetis dan Index bias, untuk saat ini sudah banyak batu sintetis dengan serat yang sangat mirip maka dari itu pembelian batu dengan harga tinggi harus sangat berhati-hati. Indek bias juga sudah bisa dibuat batu sintetis banyak yang mempunyai index bias yang sama dengan batu natural. Contoh paling mudah bisa dilihat pada berlian Gemesis (bisa dibrowsing di google) kesamaan diamond sintetis hampir 100%, oleh karena itu perusahaan ini selalu memberi tanda laser dibagian pinggang batu agar berlian buatan tidak disalahgunakan.

      Hapus
    3. Saya sangat-2 setuju dengan Suhu Yan. Bagaimanapun kalau menurut pandangan saya memang tidak semua Lab Gemology membuat kesimpulan dan keputusan hasil uji lab sebuah gemstone dengan akurat, sehingga banyak penggemar batu mulia jadi ragu dengan menguji batunya di Lab Gemology. Saran saya untuk mengetahui dengan seksama hasil uji lab sebuah batu permata atau batuan lain bisa dilakukan di Uji Laboratorium Petrografi menggunakan Microscope Polarisator yang biasa digunakan oleh seorang Geologist dalam penelitian yang berkaitan dengan specimen batuan (Petrology) untuk diketahui nama, jenis batuan dan komposisi mineral yang ada dalam batuan tersebut. Lebih akurat ! Sekarang sudah mulai ada uji lab Gemstone disertakan orang-orang almamater lulusan/ahli Geology (Geologist) belajar dan bergabung dengan para Gemolog untuk berkolaborasi. Dengan demikian hasilnya lebih akurat. Check hasil Petrografi dari sample batuan/gems oleh seorang Geologist dan bisa dibandingkan dengan hasil lab yang dilakukan oleh seorang Gemologist ? Yang saya tahu untuk sejarah Gemologist bahwasanya beliau-beliau ini ahlinya hanya mengkhususkan pada analisa batuan Permata Diamond. Tapi untuk test uji batuan lain selain Diamond tentunya dia harus belajar banyak dengan para Geologist. Semoga ke depan tercipta Uji Lab Gemstone yang profesional. Setidaknya bisa dikatakan bahwa "Neneknya batuan = Geologist". Salam Bayu Satrio

      Hapus
    4. Kasusny sma spti saya..punya perhiasan berlian.saya bawa ke lab.dibilang ny sintetis.saya tanya hasil nya mlh katanya tidak dicatat.trs saya mau bayar katanya gratis.lga klo sudah di uji kok gratis.g pakai jasa.ending nya saya mau jual itu berlian mlh takut nanti saya dikira nipu.pdhl y pakai diamond selector itu lulus.tpi kurang tau jga kalau alat yg lain.

      Hapus
    5. Lab batu nya apa mas? disebutkan juga tidak apa2, identitas diri juga harus disebutkan ya

      Hapus
  3. menarik sekali suhu yan, tks infonya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Suhu Yan luaar biasa, sangat mendalam sekali..terimakasih sudah berkunjung

      Hapus
    2. mohon pencerahan .......
      apa arti chathum dalam ilmu gemologi? tks.

      Hapus
  4. Terima. Kasih mas galih
    Sy sangat menggemari batu permata
    Sebuah batu permata Natural alam, natural treaed atau sintetis
    Haruslah diberikan suatu penghargaan yg tinggi
    Karena culture dan pembentukannya yg sangat sangat lama dan sulit.
    Seperti di USA ada The Natural Sapphire company
    Dan di Negara lain juga memberikan penghargaan yg tinggi
    The Natural sapphire Company mempunyai batasan harga dari ukuran carat terkecil sampai terberat
    Harga pun diberikan / dicantumkan
    Sebuah sapphire dihargai sangat tinggi
    DARI WARNA DAN CLARITY semua ada.
    Itulah kenapa batu permata sapphire n Ruby menjadi batu perpaduan berlian di negara tersebut.
    Karena tingkat kekerasannya setingkat di bawah berlian. 9 mohz
    Batu permata sapphire di Indonesia sangat tdk bisa dijadikan referensi..byk yg jual dgn harga 200 ribu, 1 juta, 20 juta, ada juga yg ratusan juta
    Sedangkan di luar negeri harga batu sapphire ratusan juta hingga milyaran rupiah.
    Lihat price the natural sapphire company
    Mohon pencerahan utk kalayak ramai khususnya di Indonesia Laboratorium mana yang bisa mengecek batu permata dgn disaksikan lsng oleh pemilik batu permata ?
    Agar semua lebih transaran dan menjunjung tinggi nilai" batu permata itu sendiri. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah berkunjung lagi Suhu Yan, itulah yang disebut dengan melek batu mulia. Pasar batu Indonesia baru mulai bergeliat dengan adanya pameran-pameran dan majalah2 khusus batu yang baru2 ini muncul. Masyarakat Indonesia hanya sebagian kecil aja yang ngerti soal batu mulia, batu mulia belum menjadi sesuatu yang sangat mulia. Contoh simple aja kalau kita punya batu safir bagus dengan iket emas, suatu saat butuh uang cash, akhirnya pergi ke Pegadaian, walaupun batu safirnya berharga lebih mahal dari iketan emasnya, pihak Pegadaian hanya akan membayar untuk iketan emasnya.
      Kemampuan membeli masyarakat Indonesia juga pasti belum seperti masyarakat Amerika. Kenapa lebih murah juga karena kebanyakan batu mulia luar yang masuk ke Indonesia masuk secara ilegal, lihat saja ribuan butir ruby safir afrika dan Srilanka yg beredar dipasaran. Siapa aja bisa membawa dalam jumlah ribuan lot masuk ke Indonesia.
      Sertifikasi yang paling bagus menurut saya dan beberapa kawan gemolog di Indonesia adalah GIA, paling dekat di Thailand, berikut alamatnya

      GIA Bangkok
      Bangkok Campus
      U-Chu-Liang Building, 2nd Floor
      968 Rama 4 Road
      Silom, Bangrak
      Bangkok 10500
      Thailand

      Kalau sekedar ingin melihat cek batu dengan metode dan dijelaskan alasan mengapa hasilnya sintetis atau natural bapak bisa coba ke Avianoor Gems Lab Jogja, nanti bisa langsung ketemu sama gemolognya. Saya sendiri sering di jelaskan oleh beliau tentang hasil cek lab dan alasannya.

      Hapus
    2. bner ni di sky gem lab ajj batu sapphire harga nya 1,2 jt situs yg suhu bilang harga nya mahal2 amad.. lab nya si w jga berfikir kurang meyakinkan tau deh asli apa kaga itu batu..

      Hapus
  5. Terima kasih mas galih..di youtube ada yg namanya test uji permata dengan magnet ( magnetic spot ) dipandu oleh presiden International school gemologi. Disitu bisa terukur bahwa batu natural mempunyai medan magnet . Dimana senyawa kimia yg terkandung di dlm batu natural. Tetapi jika sintetis batu tsersebut tdk ada pergerakan sama sekali. Ini saja sdh bisa dijadikan referensi mengetest batu alam asli atau sintetis. Barulah setelah diketahui natural melangkah ke tahap berikutnya..( Untreatment, atau sdh treat atau heat ) terlihat dari struktur inclusion nya.
    Demikian saran dari saya...

    BalasHapus
  6. Batu sy uji magnet bergerak dan memenuhi standart yg disampaiakn dlm video youtube. Silahkan buka web ini http://tubidy.mobi/watch/dvbAtZrm_2FgTx0atGu1tiKQ_3D_3D/3gp-mobile/fs ..makanya saya protes keras dengan sebuah LAB di jakarta ( sy tdk perlu beri tau LAB nya )..itu saja mas galih. Terima kasih

    BalasHapus
  7. http://tubidy.mobi/watch/dvbAtZrm_2FgTx0atGu1tiKQ_3D_3D/3gp-mobile/fs

    BalasHapus
    Balasan
    1. Minta no hp nya dong suhu yan sy mau ngobrol lebih banyak dan silaturahmi..ini emali sy permatabluediamond@gmail.com

      Hapus
    2. Minta no hp nya dong suhu yan sy mau ngobrol lebih banyak dan silaturahmi..ini emali sy permatabluediamond@gmail.com

      Hapus
  8. Mas galih..dari video tsb ┏̲A̶̲̅ρ̲̣̣̥ά̲̣̣̣̥┓ benar dan mohon pencerahan

    BalasHapus
  9. suhu yan apa semua jenis batu yang natural bisa di tes dgn magnet seperti di video tsb????? atau cuma jenis batu tertentu saja.

    BalasHapus
  10. Suyu yan untk semua batu gak itu metode magnet..ane. pnya batu 14crt di cek di lab hasil nya synthetic cubic zirconia..yg bkin ane ragu ngecek ny kok cepet bnr..

    BalasHapus
  11. Hampir mayoritas batu permata mengandung unsur besi..kadar tingkatan berbeda"..namun untk pemula magnetic spot bisa digunakan untk mengidentiikasi batu alam atau sintetis. Sintetis tdk akan ada pergerakan sama sekali. Salam

    BalasHapus
  12. Selain itu permatA mengandung inklusi atau serat di dalamnya..inklusi setiap batu berbeda" antara negara penghasil contohnya batu permata sapphire dan ruby tiap negara penambang berbeda beda.anda bisa lihat di web Swisslabgem atau dgn mengetik inclusin. Keterampilan yang paling penting mikroskop adalah membersihkan batu sebelum pemeriksaan.
    Tidak peduli seberapa sering tangan dicuci, beberapa minyak tetap
    menyentuh batu berlaku sidik jari
    Tetapi bukan jenis yang kita ingin melihat.
    Mikroskop - teman gemologist terbaik Untuk melihat inklusi.
    Dalam hal optik, mencari kepala stereo-zoom dengan rentang perbesaran dari 10-60x (ini dapat ditingkatkan dengan eyepieces kuat dan / atau lensa objektif penggandaan).
    Memang serat batu sintetis juga ada tetapi keberadaannya jauh berbeda dgn natural..contoh ter update sdh ada di internet melalui Richard W Hughes seorang gemologi terkemuka di dunia dalam penelitian batu batuan . Beliau mendapat award dunia sapphire and ruby clasiicc..salam

    BalasHapus
  13. Para rubi klasik dari Mogok khas mengandung pendek, halus, rutil jarum - disebut sutra.
    Inklusi awan putih seperti ini terjadi baik sebagai mendung keseluruhan, patch, atau dalam zonings berbeda.

    Umumnya, jarum rutil panjang ramping dalam pola reticulated lebih sering terjadi pada batu rubi merah, merah muda.

    Ini adalah artikel luar yg sdh di terjemahkan ke bahasa Indoneis. Dan msh banyak lg artikel luar yg mengatakan inklusi adalah satu"nya bukti utk membedakan sintetis dgn alam.
    A rutile silk spider’s web spun beneath the facets of an untreated Sri Lankan sapphire. (Photo: R.W. Hughes)
    Inclusion sutera laba-laba rutil yang berputar di bawah aspek yang tidak diobati safir Sri Lanka.
    (Foto: R.W. Hughes)
    A rutile silk spider’s web spun beneath the facets of an untreated Sri Lankan sapphire. (Photo: R.W. Hughes)
    Inclusion sutera laba-laba rutil yang berputar di bawah aspek yang tidak diobati safir Sri Lanka.
    (Foto: R.W. Hughes)


    A rutile silk spider’s web spun beneath the facets of an untreated Sri Lankan sapphire. (Photo: R.W. Hughes)
    Inclusion sutera laba-laba rutil yang berputar di bawah aspek yang tidak diobati safir Sri Lanka.
    (Foto: R.W. Hughes)

    BalasHapus
  14. Inklusi adalah ciri" serat batu dari negara penambang
    Ruby dan sapphire ditambang di alam dan ditemukan di negara sbb
    Burma, Srilangka, Kashmir, Madagascar, Australia, Thailand, USA, Arica
    Dari kesemua negara penghasl tambang permata ruby dan sapphire memiliki inklusi yg berbeda beda.
    Coba bayangkan dari semua ini lalu ditiru oleh sintetia...sangat" tidak masuk akal..dan para pencipta sintetis ingin bermain main dgn Tuhan. Paling juga hanya 1 saja yg bisa ditiRu dan itupun sangat berbeda.
    Itulah kenapa inklusi menjadi salah satu untuk mendeteksi dari mana permata berasal.. Seperti yg dikatakan Ahli Ruby dan Sapphire Dunia yg menjadi gemologi di GIA. Salam

    BalasHapus
  15. Terima kasih jadi mengerti tentang batu..dan ternyata saya juga telah ditipu pedagang yang menawarkan amerikan star pada saya walaupun saya beli murah 150rb tapi pedagang tsb.bilang itu asli natural

    BalasHapus
  16. artikel yang menambah wawasan. saran saya, bawalah ke laboratorium batu permata yang memiliki reputasi baik dan profesional. Laboratorium Batu permata yang independent tidak mungkin pasti akan semaksimal mungkin menjaga nama baik Labnya, karena nama baik Lab tidak dibangun dalam waktu yang singkat. it takes time untuk mendapatkan kepercayaan dan kepuasaan bagi semua kliennya, terlebih lagi modal besar yang dikeluarkan Lab profesional serta tenaga ahli dan semua peralatannya. dan jangan segan-segan untuk menggali informasi, siapa gemologist yang memeriksa batu anda, dan bagaimana latar belakangnya serta bagaimana Lab tersebut memberikan keamanan yang maksimal agar sertifkat tidak mudah dipalsukan. seluruh Lab batu di dunia ini tidak ada yang mengizinkan kliennya untuk melihat proses pemeriksaan batu karena banyak faktor, tentunya juga demi privacy batu-batu klien lainnya yang sedang diperiksa. di khawatirkan justru mengganggu independensi serta konsentrasi para gemolog didalamnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf koreksi, ada kesalahan penulisan, * Lab batu yang independent tidak mungkin sengaja memberikan batu asli jadi synthetic atau sebaliknya, lab tsb pasti akan semaksimal mungkin...* tetapi para gemolog juga manusia yang terkadang tidak luput dari kesalahan, yang perlu digaris bawahi adalah kesalahannya harus berdasarkan ilmiah, bukan salah karena tebak-tebakan. :)

      Hapus
  17. Terima kasih bung adam
    Sangat mencerahkan untuk para pencinta batu permata
    Para pencipta sintetis memang luar biasa, tetapi inclusi alam dan ciri" atau karakteristik permata alam tidak ada pernah disamai oleh sintetis. Memang chatham memproduksi permata dengan inclusi yg ada di alam tetapi inclusi itu tidaklah sama dengan yg dihasilkan alam.
    Index bias Dll antara sintetis dgn natural sudah 100% sama.
    Itulah serat/inclusi yg bisa membedakan...apalagi serat permata alam dari negara mogok burma dan srilangka sangat khusus dan memiliki khas..
    Mohon info laboratorium yg indepemdent dan jujur
    Lab mana di jakarta ?
    Yg menyertakan nilai index bias, dll
    Karena ini penting jika permata akan di cek ulang ke laboratorium lain atau bahkan ke GIA. Sebagai perbandingan dalam menilai suatu permata natural dan sintetis
    Jika dari beberapa laboratorium mengatakan sama maka laboratorium tsb bisa dikatakan baik
    Tetapi apabila laboratorium yg lain mengatakan berbeda dalam penilaian maka akan dikatakan si laboratorium tsb kurang baik
    Apalagi uji nya ke GIA
    Sekali lagi dimana laboratorium di jakarta yg baik dan independet
    Karena suatu nilai yg salah akan membuat keragu raguan yg tinggi
    Terima kasih mohon maaf bila ada yg kurang berkenan salam

    BalasHapus
  18. 1 pertanyaan lagi buat para gemologi di Indonesia..
    Jika anda menilai suatu permata dan tdk bisa menentukan natural dan sintetis ┏̲A̶̲̅ρ̲̣̣̥ά̲̣̣̣̥┓ yang anda perbuat utk klienya ?
    Mengatakan sintetis ?
    Mengatakan natural ?
    Atau menyarankan utk ke laboratorium yg lebih baik seperti GIA
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika timbul keraguan sudah seharusnya batu di kembalikan ke klien, dan menjelaskan hal apa saja yang membuat gemologist ragu dan bagaimana solusi yang bisa di ambil drmi kedua belah pihak. Misalnya ada beberapa case, klien dan pihak lab sepakat untuk menitipkan batunya di lab agar di periksa lebih lama, atau jika pihak lab mempunyai koneksi dengan lab2 luar, batunya dapat dikirim untuk didiskusikan kemudian, tentunya seizin pemilik batu ya.

      Hapus
    2. Terma kasih bung adam
      Hal itu memang sudah seharusnya dijelaskan ke klien.
      Tidak dgn mslh ragu
      Jika dikatakan sintetis pun harus dijelaskan
      Klien kan membayar ongkos pemeriksaan dan ajib tau hasilnya. Tidak sekedar ooohhh ini sintetis , ooohhh ini natural..harus dijelaskan.
      Kemudian ada pertanyaan dan byk berkembang di masyarakat bahwa jika batu dititipkan atau diperiksa lbh lama ada kemungkinan akan ditukar.
      ┏̲A̶̲̅ρ̲̣̣̥ά̲̣̣̣̥┓ berita" ini benar ?
      Terima kasih

      Hapus
    3. Mengenai penjelasan, tentu tidak akan mungkin jika setiap hasil para gemolog perlu menjelaskan kepada klien, tentunya ada keterbatasan mengenai waktu. Di seluruh dunia seperti itu pak :) saya rasa berita tersebut tidak benar dan tidak berdasar. Tidak ada untungnya sebuah lab berniat melakukan hal buruk seperti itu yang bisa berdampak buruk bagi nama baik yang sudah susah payab di bangun. Logikanya begini, mendirikan lab batu permata memakan biaya milyaran, apakah sebanding meresikokan modal yang begitu besar serta nama baik yang dibangun dengan sebuah batu permata? Yang mungkin nilainya juga tidak sebanding dengan modal mendirikan lab batu. Kurang lebih seperti itu pak. Jika ada waktu, silahkan mampir ke GRI pak, supaya bisa ngobrol2 lebih panjang :)

      Hapus
    4. Biasanya sih, gemolog menjelaskan perihal hasil batu apabila klien meminta bertemu dengan gemologist atau klien sekedar menanyakan apa reason dsri gemolog memberikan hasil tsb.

      Hapus
    5. Untuk hal pendirian laboratorium memang bermodal besar. Tetapi tidak bisa dikaitkan langsung . Karena setiap orang pasti punya tujuan yg berbeda beda. Yang diinginkan masyarakat sebenarnya kejujuran dan keterbukaab terhadap klien . Bagaimana membangun kepercayaan klien itulah tugas gemologi. Agar senantiasa klien akan berbondong bondong meminta diskusi. Tetapi kalau rasa takut dan ketidakpercayaan yg di bangun bagaimana masyarakat akan percaya. Klien dalam memeriksa batunya ia membayar ongkos..sudah sepatutnya mendapat penjelasan. Dan harus di ingat ada suatu batu permata berharga puluhan milyar. Lalu bagaimana ? Seandainya permata itu dipercayakan begitu saja ? Mobil saja ke bengkel harus ada serah terima yg jelas dsb...suatu permata yg langka dan keasliannya terjamin harganya puluhan bahkan ratusan milyar. Lain dgn batu atau permata abal abal.
      Permata yang berharga tinggi tidak akan diserahkan oleh si pemilik batu.
      Bahkan di dunia pun banyak para gemologi harus bekerja ekstra utk mengidentifikasi batu permata.

      Hapus
    6. Kita ke dokter juga bayar tetapi sakit kita dijelaskan dan diberi obat. Itulah tugas gemologi untuk membangun kepercayaan masyarakat. Terima kasih

      Hapus
    7. gw ke sky gem lab kyanya modal nya ga sampe milyaran deh.. gw liat dri luar ajj isi nya kyanya cman mikroskop doang sma komputer.. mikroskop jaman w sekolah mah bnyak.. etalase ajj jelek gtu mana kecil lagi.. kasir nya ajj pembayaran di etalase trus tempat tunggu nya ajj kaga ada w smpe berdiri nunggu nya.. akhir nya w sakin kesel nunggu sambil berdiri.. gw mnta lgi ajj batu gw.. trus gw pulang dah.. smpe skrang batu gw blom dites ke asliannya

      Hapus
    8. Kecanggihan alat lab sangat dibutuhkan
      Misalkan mikroscope harus yg tercanggih
      Knp ? Karena ada permata berharga ratusan milyar
      Penelitian harus cermat, sangat teliti tdk sekedar liat , pegang lalu diputuskan.
      Sy juga mengira begitu alat" lab nya kurang memadai.
      Pengalaman mengecek batu permata asli jarang
      Paling hanya di dapat dari sekolah dan referensi.
      Itulah pelayanan konsumen...
      Mungkin di negara kita tdk ada GIA jadi kita kesulitan mendapatkan informasi yg sebenarnya
      Dgn kekurangan yg dimiliki kita tdk mungkin utl ke GIA dgn biaya yg cukup mahal.
      Hanya org" yg bermodal cukup bisa cek ke GIA.
      Saya sangat" prihatin

      Hapus
    9. Untuk microscope saya setuju dengan anda, harus menggunakan lensa yang terbaik. Yang saya gunakan di lab saat ini olympus SZ61. Sama dengan standar GIA. tp yang lebih penting lagi adalah orang2 di balik microscope tsb. Artinya org yang memeriksa harus lah gemologist beneran yang memang memiliki ilmu, bukan gemologist asal2an. Selain GIA, untuk batu permata ada GRS atau mungkin bisa coba AIGS di thailand. Penelitian di luar negeri sana satu batu bisa antri sampai satu minggu, sedangkan konsumen disini maunya serba cepat, saya sangat prihatin ketika ada konsumen yang nuntut kita selesaikan pemeriksaan dalam waktu kurang dari sejam karena mereka bilang di lab sebelah cuma 15 menit. Selalu saya tekankan sama mereka, ibarat anda ke dokter, apa mau baru tatap muka dokter langsung dikasih resep tanpa di periksa secara maksimal?Cita2 saya menjadikan lab dari Indonesia di akui di mata internatoonal, itu sebabnya GRI mengikuti standar universal, mulai dari tampilan, layanan e-certificate, kualitas foto satu banding satu serta para gemologist ahli. Salah satu gemologist kami Mr. Ming Ma Sherpa merupakan murid beasiswa di GIA ketika sekolah dulu. Mudah2an kedepannya kami bisa mendapatkan kepercayaan dari bapak. Terima kasih dan salam suksea.

      Hapus
    10. Org" dibalik mikroscop jg harus yg benar" bisa menggunakan artiinya dari semua sisi mana agar terlihat inklusi. Inklusi sintetis dgn natural pasti ada bedanya. Dan itu pasti. Dan jika hasil pemeriksaan blm sepenuhnya..beri tau konsumen jgn diputuskan dulu sebelum benar" memang batu tsb asli. Bapak tdk kasian dgn pemilik batu yg sebenarnya berharga mahal ...dan bisa dijual ke luar negeri..
      Kasian pak..? Mereka juga ingin punya dokumen keaslian batu . Agar batu itu bisa berharga.
      Kalo blm jelas dan terang jgn diputuskan..tetapi memberitahukan kepada konsumen bahwa perlu uji kembali.
      Inklusi batu di setiap negara penghasil berbeda pak .
      Belum lg yg terkena proses dipanaskan
      Proses diobati
      Yg dikenal dgn unheated untreatment dll
      Jd perlu keterbukaaan
      Dan penjelasan yg baik dan jelas

      Hapus
    11. Memang seharusnya seperti itu pak. Itu lah saya bilang diperlukan gemologist yang benar2 memahami.

      Hapus
    12. Makanya sy juga tanya pak
      Di indonesia khususnya jakarta
      Dimana gemologist terlatih dan pengalaman yg bisa secara detail memeriksa batu permata
      Karena akan dibawa ke luar negeri utk dilakukan uji selanjutnya
      Sy mohon di jelaskan
      Sy tdk ♍a̶̲̥̅̊a̶̲̥̅̊u gemologist abal" atau jam terbangnya hanya memeriksa batu biasa.
      Karena sy tau tdk semua gemologist berpengalaman
      Sy brani keluar biaya lebih jika diperiksa oleh gemologist yg proesional dan berpengalaman
      Dan gemolohist tsb tentunya yg jujur dan terbuka
      Terima kasih

      Hapus
    13. ada Mr. Mingma Ma Sherpa (G.G, D.G.I), beliau lulusan terbaik beasiswa dari GIA, skrg beliau stay di GRILab Surabaya. kemungkinan habis lebaran akan di Rolling kembali ke GRI pusat di jakarta. tidak perlu bayar lebih mahal pak, gemologist yang bekerja di GRI telah melalui proses training dan seleksi yang cukup ketat. saat ini di GRI Jakarta, ada pak Jesse Taslim (G.G), pak Louis (G.G) dan saya sendiri.

      Hapus
    14. http://tubidy.mobi/watch/dvbAtZrm_2FgTx0atGu1tiKQ_3D_3D/3gp-mobile/fs
      Silahkan bpk buka situs ini
      Kenapa sy ingin mengecek permata sy kembali krn sesuai dgn video ini. Dan sy yakin sekali
      Hanya kemungkinan permata sy dipanaskan.
      Kemudian inklusi permata sy
      A rutile silk spider’s web spun beneath the facets of an untreated Sri Lankan sapphire. (Photo: R.W. Hughes)
      Inclusion sutera laba-laba rutil yang berputar di bawah aspek yang tidak diobati safir Sri Lanka.
      (Foto: R.W. Hughes)
      100 % .
      Hughes adalah gemologist terkemuka
      Sy ♍a̶̲̥̅̊a̶̲̥̅̊u di cek oleh gemologist yg berpengalaman

      Hapus
    15. Video ini dari international school of gemologi dipandu oleh Robert James FGA, GG ( president ISG )
      Permata ruby sy bergerak seperti panduan video ini
      Kalo sintetis tdk ada pergerakan sama sekali
      Sy sangat" kecewa salah GG indonesia jakarta mengatakan batu permata sy sintetis. Bagaimana ini ?
      Kalo dlm video tsb sdh dikatakan natural.

      Hapus
    16. Saran say suhu bicara langsung dengan gemologist yang bersangkutan, dan sampaikan argumen suhu. Saya rasa gemologist yang baik akan mendengarkan dan jika memang melakukan kesalahan, maka mengakuinya. Bagaimana pun tidak baik juga jika karena satu gemologist, lalu menyamaratakan semua gemologist indonesia tidak ada yang mahir. Apalagi gemologist yang tersebar di Indonesia tidak semuanya berada di satu bendera, mereka mewakili lab atau institusi atau bahkan nama baiknya masing2.

      Hapus
    17. Terima ksih bung adam
      Itulah yg sy katakan jika memeriksa sebuah batu permata harus dgn ketelitian dan kecermatan.
      Jika salah mengidentifikasi kasian org yg punya batu permata ..
      Oleh sebab itu kejujuran dan kerterbukaan harus dimiliki oleh Gemologist.
      Jika gemologist ragu memutuskan beritahukan kepada konsumen
      Lalu sarankan utk cek ulang atau rujuk ke LAB yg lebih baik seperti GIA, GRS dll
      Karena batu permata natural alam sangat" mahal
      Bahkan ada org luar yg mengatakan lebih dari $ 10.000 per carat.. Kalo di kalikan dengan 5 carat saja sdh brp ?
      Sedangkan besaran carat menaikkan tingkat harga . Bisa jadi $ 20.000 per carat.
      Terima kasih

      Hapus
    18. Betul suhu, saya sangat setuju. Sertifikat adalah jaminan bagi konsumen, integritas pemilik batu diwakilkan dengan selembar sertifikat ketika ia mejual batu. Maka itu sudah seharusnya lab bertanggung jawab penuh atas hasil pemeriksaan dengan memeriksa batu tsb seakurat dan seteliti mungkin. Agar konsumen tidak dirugikan

      Hapus
    19. Di batuan sintetis ada 3 macam proses pembuatan

      Api fusion,
      fluks tumbuh dan
      hidrotermal.
      Ini proses dimana batuan yg digunakan asli

      Setelah itu ada imitasi safir (seperti kaca) atau batu permata dirakit (doublets. ..)

      Natural asli alam
      Sintetis asli Lab
      Indikasi identifikasi antara 3 macan sintetis proses dgn natural banyak kasus tidak mudah.
      Bahkan mineral yg terkandung di batuan alam terdapat pula di batuan sintetis
      Inklusi/serat yg mampu utk membedakan
      Jika permata tdk mengadung serat maka bisa jd itu sintetis atau terkena proses pemanasan.

      Serat/inklusi sintetis sangatlah mudah dideteksi oleh mikroscope..juga natural alami
      Keduanya ada perbedaan
      Sebenarnya gemologi terlatih dan berpengalaman akan mudah membedakan
      Tetapi gemologi yg tdk atau kurang terlatih pastinya akan sulit membedakan.
      Karena gemologist yg kurang terlatih dan berpengalaman tentunya sama saja dengan tukang batu pinggir jalan.
      Hanya bisa meraba dan menebak dari teori yg dipelajari.

      Terlatih dan berpengalaman akan mampu membedakan
      Sampai natural alami dipanaskan
      Natural alami diobati
      Natural alami tdk diobati
      Semua ini akan terlihat di serat batu permata

      Hapus
  19. kanal saling silang halus, atau halus kemerahan rutil jarum, yang memberikan efek halus dengan cahaya yang dipantulkan dan karena itu dikenal sebagai 'sutra'.
    Itulah ciri khas dari mogok burma dan sri langka ruby dan sapphire.
    Jika dibaah lensa pembesaran terlihat begitu signifikan berarti permata itu asli.
    Ada yg bilang karamel atau crispy ( salah satu gemologi )
    Sudah jelas berbeda jauh .
    Sutra adalah jarum rutile berbentuk garis pangjang dan ada yg pendek.
    Itu ciri dari ruby dan sapphire alami mogok dan sri langka
    Kalo karamel dan crispy jelas beda

    BalasHapus
  20. Mohon maaf jika ada yg kurang berkenan..ini hanyalah untuk kemajuan daripada semua pihak yg berkecimpung di dunia batu permata agar ke depan menjadi produk yg semakin digemari olEh khalayak ramai..

    BalasHapus
  21. Di antara fitur yang paling diagnostik korundum adalah awan putih exsolved rutil (TiO2).
    Menurut Edward Gübelin, Gustav von Tschermak adalah yang pertama untuk mengidentifikasi rutil dalam korundum pada tahun 1878. Awan tersebut bervariasi dari konsentrasi padat, yang mengikuti, dan mendistorsi, warna zonasi kristal ', untuk permadani tipis-woven.
    Kadang-kadang, hanya benang ramping atau partikel yang terlihat, sementara dalam kasus lain pisau atau panah bentuk muncul
    Pemeriksaan lebih dekat mengungkapkan banyak ini menjadi kristal kembar dengan kecil berbentuk V-ulang peserta sudut terlihat di ujung luas

    BalasHapus
  22. Semua batu rubi alam memiliki ketidaksempurnaan di dalamnya, termasuk kotoran warna dan inklusi jarum Rutile dikenal sebagai "sutra".
    Gemologists menggunakan inklusi jarum tersebut ditemukan di batu rubi alam untuk membedakan mereka dari sintetis, simulan, atau pengganti.
    Biasanya batu kasar dipanaskan sebelum pemotongan.
    Hampir semua rubi saat ini diperlakukan dalam beberapa bentuk, dengan perlakuan panas menjadi praktek yang paling umum.
    Namun, rubi yang benar-benar diobati tapi masih kualitas yang sangat baik perintah premi besar

    BalasHapus
  23. Gemologi institute of america adalah lembaga dunia yg terakreditasi untuk pemeriksaan berlian dan permata berwarna.
    GIA sangat dipercaya dan menjadi rujukan bagi permata yg akan melalui lelang baik di christie maupun shotheby
    Dimana harga permata tsb milyaran rupiah. Jgn segan" untuk merasa ragu atas hasil identifikasi lab ..sebelum kita memeriksa kembali ke lab lain atau bahkan GIA
    Jika terbukti permata anda berharga mahal ..maka anda akan rugi

    BalasHapus
  24. Teknik pemeriksaan dgn mikroscop juga harus sepenuhnya dikuasai. Dgn pencahayaan cukup dari bawah permata akan menghasilkan terlihatnya serat dgn jelas. Dlm beberapa kasus dgn pencahayaan gandapun bisa dilakukan. Silahkan mencoba

    BalasHapus
  25. Bahwa pemeriksaan dgn mikroscop harus benar" kedua obyek yaitu batu dan lensa benar" bersih. Sedikit saja sentuhan tangan berlaku minyak dan menimbulkan sidikjari tapi bukan itu yg akan dilihat.. Sekali lagi harus benar benar bersih. Pencahayaan pun harus dilakukan dgn berbagai segi pencahayaan. Itulah pemeriksaan yang baik.

    BalasHapus
  26. Tidak seperti itu mas. Karakteristik batu natural dan synthetic itu sangat berbeda, apalagi jika berbicara di jenis corundum seperti sapphire. Harus dibedakan antara natural un heat, natural heat, dan synthetic. Jika batu natural yang tidak terdeteksi proses heatnya, maka otomatis dapat disimpulkan batu itu unheat. Mengenai heat yang kurang dari 1000 derajat celcius itu biasanya dilakukan dengan cara heat traditional yang hanya mencapai 800 derajat celcius, dan memang biasanya inklusi didalam batu tersebut tidak meleleh sehingga tidak dapat dibuktikan di microscope, heat traditional ini biasa diaplikasikan di pink sapphire. Jadi bukan karena tidak terdeteksi heat treatmentnya lantas dikatakan batu tsb synthetic. Terima kasih dan salam sukses

    BalasHapus
  27. Emang susahnya di Indonesia ya seperti itu...saya pernah punya pengalaman cek batu di beberapa lab...ada yg mengeluarkan ntd...ada yg mengeluarkan heat...ya emang rada membingungkan juga...sebenarnya yg di butuhkan adalah kejujuran...seperti sekarang banyak banget pedagang yg tidak menjelaskan perbedaan apa itu glass filled,apa itu heat treatment,apa itu oilling...bahkan batu syntesis pun tidak di jelaskan perbedaan dengan batu natural...banyak sekali kasus seperti itu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena itu mas, para pecinta batu mulia dituntut untuk lebih aktif dalam menggali informasi, bukan sekedar beli batu aja :) treatment kan macam2, jangan sampai beli batu harga heat tapi yang dibeli ruby glass filled. Itulaj gunanya lab, untuk menjawab keraguan pembeli apabila masih ragu terhadap penjualnya. Anda ngelab batu juga liat labnya dulu mas, cari lab yang memang reputasinya terkenal baik, bukan kab yang malah suka nguntungin pihak2 tertentu saja. Lab yang baik akan meminimalkan resiko anda salah beli batu. Terima kasih

      Hapus
  28. Bung adam dari awal pembicaraan anda blm menjawab bahkan anda berbelit" seakan akan jd tidak karuan.
    Sy kan menanyakan bahwa sutra laba laba berputar ( spider's webs spun ) itu natural tidak diobati asli srilanka. Dan itu dikatakan oleh seorang ahli gemologist Dunia RICHARD W HUGHES..
    Sy bertanya kepada anda dan teman" anda...APAKAH sutra laba laba berputar itu terjadi di batu sintetis ? Jawab
    Kalo ada tolong beri contoh dan bentuknya .
    Seorang ahli gemologist memutuskan itu dgn segala penelitian penelitian . Tolong anda jawab.
    Terima kasih
    Jika anda tdk menjawab berarti blm ahli dan mahiR

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jujur saya agak bingung dengan terjemahan yang anda gunakan, sutra laba2 berputar, jjka benar itu silk seperti balasan saya sebelumnya, makanya di batu synthetic tidak ada itu silk. Yang ada tiny gas bubles, atau string of gb yang ukurannya sangat kecil menyerupai silk.

      Hapus
  29. Richard W Hughes and Jonh Koivula
    Richard W Hughes penerima Award dunia dgn ruby and sapphire classicnya...

    BalasHapus
  30. Mas.....apakah pada batu sintetis pun terdapat serat seperti yang ada pada batu natural? Apakah serat itu sendiri bisa di buat?

    BalasHapus
    Balasan
    1. @cucu..di batuan sintetis memang ada yg berserat tetapi kebanyakan seratnya itu tdk sama dgn natural
      Jika anda ingin melihat serat natural dan sintetis buka gemswisslab atau inclusion di internet.
      Utk batu ruby dan sapphire seratnya pun sangat berbeda straei melengkung
      Index bias refraxtion sdh sama antara sintetis dan natural
      Oleh krn itu banyak gemologist melihat inklusi / serat batu untuk identifikasi
      Inklusi juga bisa membedakan batu dipanasakan atau tdk
      Inklusi memberikan asal usul permata berasal
      Tanpa inklusi gemologist akan sangat sulit menentukan identifikasi
      Sekali lagi serat sintetis juga ada tetapi berbeDa dgn natural..
      Perbedaan inilah mengungkapkan sintetis atau alami/natural
      Terima kasih

      Hapus
    2. Memeriksa batu dari segala arah mungkin sementara berbagai kondisi pencahayaan
      Aspek dirancang untuk memantulkan cahaya kembali ke penonton, tidak mengirimkan itu.

      Jika kita ingin melihat inklusi, kita harus terus-menerus mengubah jalan cahaya melalui batu.
      Hal ini dilakukan dengan mengubah posisi batu relatif terhadap cahaya dan mengubah cahaya relatif terhadap permata.
      Ubah posisi permata relatif terhadap cahaya: Batu harus diperiksa dari segala arah yang mungkin.
      Ini sangat penting.
      Menemukan inklusi tak ada hubungannya dengan ketajaman visual.
      Ketika batu diposisikan dengan benar, hampir semua orang dapat melihat inklusi.
      Perbedaan antara ahli dan pemula adalah bahwa ahli selalu berubah posisi batu relatif terhadap sumber cahaya.

      John Koivula :Jadi seorang ahli akan
      Memeriksa batu dari semua sudut mungkin dengan terus bergerak stoneholder dan menggeser posisi permata di stoneholder tersebut.
      Mengubah relatif ringan untuk permata: Hal ini tidak hanya penting untuk menjaga menggeser posisi permata di stoneholder, tetapi juga untuk beragam kondisi pencahayaan saat Anda melakukannya.

      Mikroskop Gemological berbeda dari yang digunakan di bidang lain karena spesimen tidak melihat antara dua lembar kaca lembaran.
      Faceted permata memiliki permukaan yang menonjol di sudut aneh;
      maka cahaya harus masuk di sudut yang aneh.
      Inilah sebabnya mengapa set up pencahayaan sangat penting untuk mikroskop Gemological.

      Sebuah mikroskop yang baik akan memungkinkan berbagai kemungkinan pencahayaan

      Belajarlah untuk menggunakannya.
      Gunakan cahaya serat optik Sumber cahaya serat optik umumnya yang terbaik untuk acara-acara yang menyerukan baik lapang gelap atau pencahayaan overhead.

      Hal ini memungkinkan seseorang untuk melihat inklusi yang terlihat hanya 15 tahun yang lalu (sebelum munculnya pencahayaan serat optik).
      Pencahayaan serat optik memiliki dua keuntungan utama.
      Pertama, itu adalah baik intens dan terkonsentrasi.
      Dalam banyak batu, resolusi data inklusi tergantung pada seberapa banyak cahaya dapat dibawa untuk menanggung pada bagian kecil dari inklusi kecil.

      Hapus
  31. Sebelumnya maaf karena saya menjawab disini bukan untuk unjuk kepintaran maupun membuktikan kemahiran, saya ikut menjawab disini agar informasi yang dapat diserap oleh kita semua tidak hanya berasal dari satu sumber. Kenapa? Agar informasinya berimbang, dari pengalaman yang di market ada, dari pengalaman yang di dalam lab ada. Maaf juga mungkin karena yang anda tanyakan dari awal begitu banyak jadi ada beberapa yang saya tidak lihat. Yang anda maksud dengan sutra itu adalah terjemahan dari silk kan? Begini om, silk adalah salah satu kriteria dari inklusi batu natural, biasanya ketika batu mengalami proses heat diatas 1800 c, maka silk di natural untreated sapphire akan menimbulkan warna biru yang bagus, otomatis silknya akan hilang karena sudah berubah menjadi warna. Silk itu cikal bakal warna. Tetapi ada juga silk yang tidak hilang. Dan rasanya sulit klo saya jelasin detail prosesnya cuma lewat ketikan seperti ini. Dari awal kan saya kasih tau anda, datang ke tempat saya, anda bebas tanyakan yg anda mau tanya. Terima kasih. @Cucu : iya memang di batu synthetic pun terdapat pak, serat itu memang buatan namun jangan khawatir karena dapat di bedakan di lab. Atau anda bisa sekedar lihat2 contoh serat synthetic di internet.

    BalasHapus
  32. Berarti memang sdh bisa dikatakan kurang memahami
    Pa adam coba bpk buka itu internet mslh silk yg dipandu oleh GRS dan gemologist terkenal dunia..Richard W Hughes. Rutile silk spider web spun untreated sri lanka..
    Itu kalo diterjemahkan ke bahasa indonesia adalah sutra laba laba berputar di bawah aspek tdk diobati. Anda kalo di literatur internet buka ┏̲A̶̲̅ρ̲̣̣̥ά̲̣̣̣̥┓ ? Jd bingung sy dgn anda.
    Seorang gemologist Dunia yg memberikan penjelasan itu SILK sutra laba laba

    BalasHapus
  33. Mohon maaf pa adam
    Sejauh pandangan sy mengenai spider's webs spun oleh richard w hughes itulah bentuk serat laba laba berputar natural srilanka sapphire .
    Seorang ahli gemologi dunia mengatakan itu
    Dan bentuk itu tidak pernah ada di batuan sintetis.
    Seluruh literatur dan artikel dunia sudah sy pelajari tetapi tidak ada di batuan sintetis. ( Rubi dan sapphire )
    Jika ada pastinya seorang richard w hughes gemologist internasional dan dikenal dunia akan memberikan pola dan bentuk yg menyerupai natural spider's webs spun .
    Bpk Adam sy sdh kecewa dgn teman bpk di Lab bpk bekerja
    Karena batu permata saya berat 11.98 carat pink sapphire dinilai oleh teman bpk sebagai sintetis
    Padahal pembesaran 10x.30x terlihat sangat jelas SILK spider's webs spun dan 99% pola dan bentuknya seperti ┏̲A̶̲̅ρ̲̣̣̥ά̲̣̣̣̥┓ yg dikatakan gemologist Richard w hughes. Kemudian lagi permata sy di uji magnetic bergerak sesuai dgn panduan video yg dipandu oleh president school of gemologi ( lihat video di kalimat sy paling atas )...
    Permata ini sudah diperkirakan berharga sangat tinggi oleh seorang yg dikenal menekuni permata , dan mempunyai link penjualan permata dunia..harganya mencapai > $ 500.000 ( Dollar )
    Makanya sy akan membawa ini ke LAB utama di GIA / GRS / AIGS.
    Mulanya sy percaya dgn teman bpk yg memeriksa permata saya tetapi kemudian saya meragukan.
    Jika memang terbukti di GIA atau GRS / AIGS dikatakan natural maka sy semakin tdk percaya dgn lab disini
    Demikian pak adam
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itulah kenap sejak awal sy mengatakan bahwa perlu kejujuran antara pemilik batu dan laboratorium.
      Seperti dokter
      Dipanggil satu persatu
      Di cek batunya
      Jika sehari hanya bisa memeriksa satu batu , Ɣªª@@ itulah pelayanan yg baik
      Tidak semua batu didaftar tpi si pemilik tdk bisa ikut
      Dan tanya jawab tentang batunya
      Apalagi sebuah batu permata yg berharga
      Karena jika salah identifikasi akan sangat sangat sangat sangat merugikan pemilik batu

      Hapus
    2. Kenapa gak 100% pak? Hitungan dari mana 99%?

      Hapus
  34. Anda tidak bisa menjawab
    Bagaimana bisa dikatakan mahir
    Rutile silk spider's web spun untreated srilanka
    Apakah ada pola dan bentuk serupa ( 100 % ) di dalam batuan sapphire atau ruby sintetis?
    Jika anda mengatakan sintetis..., tolong beri sy contoh pola dan bentuk yg menyerupai inklusi spider's web spun !!!!!!
    Tolong tanyakan kpd tmn anda yg inisialnya T...
    Knp dikatakan sintetis.
    Sedangkan gemologist dunia richard W hughes ( Ahli di GIA ) skrng beliau di lotus gemologi Thailand dan USA mengatakan itu natural srilanka tdk diobati..
    Jawab
    Terima kasih

    BalasHapus
  35. Pa adam jika di batu sy tdk adanya unsur natural pasti sy tdk akan protes . Tetapi ini ada ..inklusi spider's web spun yg ada di batu sy sangatlah nyata dan terlihat 30 x . Strukturnya 99% sesuai dgn ┏̲A̶̲̅ρ̲̣̣̥ά̲̣̣̣̥┓ yg dikatakan Richard W Hughes ( Gemologi Ahli dunia )
    ┏̲A̶̲̅ρ̲̣̣̥ά̲̣̣̣̥┓ alasan teman anda yg berinisial T mengatakan sintetis ???
    Silk adalah tanda di batu natural. Walaupun di batuan sintetis juga ada tetapi Silk spider's web spun sangatlah tdk mgkin di batuan sintetis. Pola dan stuktur nya tdklah mgkin diciptakan oleh sintetis.
    Jika batu tertdapat unsur natural ,berarti itu natural
    Karena unsur unsur lain yg terdapat di batu natural juga ada di batu sintetis. KECUALI SILK Natural
    Tolong bpk tanyakan hal ini kpd teman bpk yg berinisial T
    Kenapa batu sy dikatakan sintetis ???
    Terima kasih

    BalasHapus
  36. Jika teman bpk yg berinisial T tanggung jawab dgn mengatakan pola dan struktur silk spider's web spun itu sintetis pastinya akan menjawab pertanyaan ini . Dan memberikan contoh yg lain yg serupa ( di batuan sintetis )
    Sy akan bawa ini ke diskusi permata dunia

    BalasHapus
  37. Tolong teman bpk yg berinisial J.T memberikan penjelasan tentang inklusi spider's web spun untreated srilanka natural dikatakan sintetis ???
    ┏̲A̶̲̅ρ̲̣̣̥ά̲̣̣̣̥┓ alasannya?
    Dasar ┏̲A̶̲̅ρ̲̣̣̥ά̲̣̣̣̥┓ yg digunakan ?
    Pink sapphire 11.98 carat di cek oleh teman bpk itu pd tgl 29 november 2013 sebagai sintetis..
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. A rutile silk spider’s web spun beneath the facets of an untreated Sri Lankan sapphire. (Photo: R.W. Hughes)
      Sebuah sutra laba-laba rutil yang berputar di bawah aspek dari tidak diobati safir Sri Lanka.
      (Foto: R.W. Hughes)
      Katanya Lab bpk terbaik jadi sy memeriksa batu permata sy ke LAB bpk
      Tpi kenyataannya A rutile silk spider’s web spun beneath the facets of an untreated Sri Lankan sapphire. (Photo: R.W. Hughes)
      Sebuah sutra laba-laba rutil yang berputar di bawah aspek dari tidak diobati safir Sri Lanka.
      (Foto: R.W. Hughes)
      Dikatakan sintetis
      Sy hanya ingin penjelasan bapak atau teman bpk J.T
      Jika memang dibatuan sintetis ada pola dan strukture seperti itu tolong di share agar masyarakat tau
      Jika tidak ada kenapa dikatakan sintetis ?
      Bpk tau kan harga pink sapphire natural dengan berat di atas 10 carat ?
      Sangat mahal sekali
      Bahkan LAB bpk bisa sy beli
      Kalo mengakui kesalahan itu lebih bijaksana daripada tdk ada penjelasan..
      Terima kasih
      Mohon maaf

      Hapus
    2. Sutra laba-laba rutil yang berputar di bawah aspek dari tidak diobati safir sri lanka, namanya emang gitu ya?

      Hapus
  38. Inklusi spider's web spun untreated srilanka sapphire sangat dikenal dunia...bahkan Jonh Koivula gemologi terkenal dunia lainnya menyebut silk in the sky...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menemukan inklusi tak ada hubungannya dengan ketajaman visual.
      Ketika batu diposisikan dengan benar, hampir semua orang dapat melihat inklusi.
      Perbedaan antara ahli dan pemula adalah bahwa ahli selalu berubah posisi batu relatif terhadap sumber cahaya.

      John Koivula :Jadi seorang ahli akan
      Memeriksa batu dari semua sudut mungkin dengan terus bergerak stoneholder dan menggeser posisi permata di stoneholder tersebut.
      Mengubah relatif ringan untuk permata: Hal ini tidak hanya penting untuk menjaga menggeser posisi permata di stoneholder, tetapi juga untuk beragam kondisi pencahayaan saat Anda melakukannya.

      Hapus
  39. Terimakasih pada dua master batu Suhu Yan dan Adam Harits yang telah berkunjung ke blog saya. Mohon maaf saya beberapa bulan traveling keluar kota membawa tamu untuk tour, jadi belum sempat buka komen dan update blog.
    Perbedaan pendapat dan pandangan bisa untuk saling koreksi dan belajar. Saya sendiri sebagai pemula belum sampai situ pemahaman tentang serat2 batu safir. Saya persilahkan kalau ada Gemolog lain yang bisa menjelaskan tentang masalah ini. Terimakasih

    BalasHapus
  40. Terima kasih mas galih
    Sy juga sependapat dgn anda bahwa perbedaan adalah menambah ilmu dan pengalaman
    Tpi batu sy pink sapphire 11.98 carat yg ber serat rutile silk spider's webs spun ( yg dikatakan richard w hughes and john koivula ) adalah natural srilanka
    Telah dilakukan uji Lab di lab bpk adam harizt dimana teman beliau JT yg memeriksa dan dikatakan sintetis
    Seharusnya beliau menjawab pertanyaan ini..
    Reputasi lab yg baik seharusnya mendengar keluhan konsumen
    ┏̲A̶̲̅ρ̲̣̣̥ά̲̣̣̣̥┓ alasan dan metode ┏̲A̶̲̅ρ̲̣̣̥ά̲̣̣̣̥┓ yg digunakan ???
    Agar menjadi penjelasan semua
    Beliau kan sdh memeriksa berarti beliau tau kenapa dikatakan sintetis.
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. John I. Koivula adalah salah satu gemologists dan photomicrographers paling terkenal di dunia.
      Penulis beberapa buku dan lebih dari seribu artikel, ia juga penasihat ilmiah untuk serial televisi MacGyver yang terkenal.

      Hapus
  41. saya suka lihat tayangan real dokumenter Gems Hunt, koq berani ya mereka membeli batu dan memastikan batu itu asli atau sintetis tanpa uji lab, cukup dengan senter sorot dan kaca pembesar, mohon pencerahan

    BalasHapus
  42. Sy coba menjawab mudah"an bisa dipahami
    Seorang ahli , dia mengetahui keaslian atau sintetis karena sebuah batu memiliki ketidaksempurnaan di dalamnya.
    Inklusi / serat sering menjadi kepastian dlm identifikasi
    Cukup dgn senter dan loupe tangan jika diposisikan dgn pas akan terlihat serat/inklusi.
    Permata / batu sintetis berserat
    Permata natural/asli berserat
    Namun kedua serat sangatlah berbeda, itulah sebabnya masing"negara penghasil batuan natural memiliki serat khas dan tidak bisa ditiru oleh sintetis
    Batuan yg memiliki inklusi khas cukup dgn senter dan loupe saja bisa menentukan.
    Index bias
    Refraktion
    Weight/berat
    Ini semua ilmu pasti ( yg diukur melalui alat deteksi )
    Dan antara natural dan sintetis banyak yang sama utk deteksi ini
    Oleh sebab itu seorang ahli melihat inklusi/serat untuk menentukan dari asal geografis ( apalgi serat yg khas ) seperti safir dan ruby dari mogok atau srilanka.
    Contoh dari serat/inklusi batuan natural/asli dan batuan sintetis sudah ada di internet . Coba buka web swissgems lab atau web yg mencontohkan gambar inklusi/serat
    Gambar" contoh tersebut bukannya asal buat tetapi melalui penelitian penelitian ilmiah para ahli
    Demikian semoga bisa dipahami
    Terima kasih

    BalasHapus
  43. Coba bpk" semua buka web untuk mencari contoh gambar inklusi serat batu permata sapphire srilanka di artikel Richard w hughes ( inclusion sapphire and ruby )
    A rutile silk spider’s web spun beneath the facets of an untreated Sri Lankan sapphire. (Photo: R.W. Hughes)
    web Sebuah silk sutra laba-laba rutil yang berputar di bawah aspek dari tidak diobati safir Sri Lanka.
    (Foto: R.W. Hughes)
    Bentuk laba laba berputar atau jika kita liat seakan akan menjadi bentuk Pyramida di 7 keajaiban dunia.
    Silahkan semua gemologi memberikan komentar dan penjelasan..
    Inilah serat yg sangat langka dari srilanka karena membentuk pyramida 7 keajaiban dunia.
    Terima kasih

    BalasHapus
  44. Bagaimana bisa dikatakan mahir ...sdh memeriksa saja tdk memberikan komentar apalagi penjelasan.
    Buat mas galih
    Mohon dibantu untuk memperoleh penjelasan
    Terima kasih

    BalasHapus
  45. @suhu yan, mohon maaf suhu yan sebelumnya... apakah batu permata Suhu sudah di cek ke LAB GIA? kalau sudah hasilnya apa ya? kalau belum kenapa ya?... kalau saya baca komen2 suhu, nampaknya suhu yakin sekali kalau batu permata suhu asli dan bisa bernilai $.500.000 (fantastis)... mohon maaf lagi suhu, kalau saya jadi suhu pasti sudah saya bela-belain tuh utk cek langsung ke GIA, secara kalau betul nilai batunya $.500.000 coy... hikz... sekali lagi mohon maaf suhu.... ane cuma penasaran aja sama hasil dari identifikasi batu permata punya suhu, Asli / Sintetis ? sekian dan terima kasih... salam Newbi...

    BalasHapus
  46. Seharusnya pertanyaan bpk anonim ditujukan ke bpk Adam harizt atau Jesse Taslim kenapa bpk JT mengatakan sintetis ? Jd bpk anonim bisa paham apakah LAB lokal msh harus diperbaiki
    Tapi ga ┏̲A̶̲̅ρ̲̣̣̥ά̲̣̣̣̥┓ sy coba jwb
    Mengenai uji lab ke GIA
    Itu sudah pasti pak
    Bpk Adam menjelaskan bahwa silk adalah kriteria batu natural
    Kemudian referensi dunia mengatakan silk spider's web spun adalah silk natural sapphire srilanka tdk diobati
    Lalu bpk tanyakan kenapa tdk di bawa ke GIA ?
    Sudah pak , hasilnya sdh ada
    Saya akan beritahukan setelah bpk JT menjelaskan rutile silk spider's eb spun dikatakan sintetis dan sy minta contoh pola yg sama pada batuan sintetis
    Lalu bpk tanya harga
    Bpk anonim coba bpk mempelajari batuan kelas dunia berlian, ruby, sapphire, emeral/jambrut. Yg natural ..brp harganya ?
    Bpk jgn membandingkan dgn yg beredar di Indonesia seperti toko bagus , berniaga dll karena tidak menjamin dan perlu diakui oleh internasional.
    Lalu brp harga sebuah permata natural di atas 10 carat di web international
    Besaran carat sangat mempengaruhi harga
    Bisa naik secara signifikan
    Lalu coba bpk anonim merenungkan dimana para murid sekolah gemologi mempelajari inclusi/serat permata asli ?
    Dari gambar ?
    Atau dari batunya langsung
    Lalu para sekolah gemologi yg membeli contoh" batu natural yg harganya sangat mahal..apakah bisa ?
    Lalu para muridnya belajar darimana ?
    Kemudian ke 4 batuan permata yg diakui dunia itu dimana di tambangnya ?
    Apakah Indonesia penghasilnya ? Bukan
    Indonesia bukan penghasil batuan permata
    Kalimantan atau martapura bisa saja ada batu permata tapi tidak dikenal dunia
    Silahkan bpk anonim pelajari lebih banyak lagi
    Semoga sukses

    BalasHapus
  47. Bpk anonim coba bpk mempunyai sebuah batu permata
    Dan di nilai sintetis oleh LAB
    Tetapi batu bpk memiliki unsur" natural dan memiliki inklusi yg terdapat di artikel permata dunia ( 99% sama )
    Apa yg bpk lakukan ?
    Sedangkan LAB yg baik dan diakui dunia ada di luar negeri
    Utk LAB lokal blm diakui dunia berarti identifikasinya masih kurang bisa dikatakan benar atau salah karena tdk atau blm diakui
    Pasaran batu yg bersertifikat di lokal hanya utk kalangan lokal saja tdk bisa diharapkan bisa dijual ke luar.
    Apa komentar bpk ?
    Terima kasih
    Semoga sukses

    BalasHapus
  48. Sudah hampir 1 bulan brliau beliau tdk bisa menjelaskan ..saya hanya ingin mengatakan silk spider's web spun jgn disamakan dengan veneuil synthetic corumdum...lebih telitilah dalam memeriksa batu apalagi sebuah permata. Dan jgn mencoba menipu atau membodohi masyarakat luas hanya untuk keuntungan pribadi. Sesuatu yg di dapat atas kecurangan dan membohongi adalah dosa besar dan tidak bermafaat. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. well sy samasekali gak ngerti batu permata (cm minat tok)
      dr sy bc penjelasan/argumen dari bro suhu yan kayaknya sih lebih pada membagikan sedikit wawasan tentang seluk beluk batu permata. cb ada beberapa individu seperti bro suhu yan yang mau sharing sedikit ilmu lika liku tentang permata (geomolog juga boleh asal ikhlas) mgkin akan berdampak banyak individu disini yang akan turut berkembang dalam memahami dan mencintai batu permata tsb.
      jadi seperti kata bro suhu yan, bukan cm berpendidikan tinggi dan itung2an angka profit saja tapi lebih tepatnya kl bisa ilmunya dibagikan sedikit kepada umum spya bs ikut berkembang secara individu. thanks

      Hapus
    2. Saya heran dengan bapak ini..dari koment2nya dj berbagai blog..kesannya dendam ala childist..
      Begini lho pak.. Kalo bapak merasa bapak dizalimi bahwa batu anda dinyatakan sintesis, coba ambil sample compare lain dengan mencari lab lain..
      Jika smua menyatakan bahwa batu anda palsu, ya palsu aja..
      Jika yg lain bilang asli, maka anda perlu klarifikasi di media cetak (surat pembaca, dsb).. Bukan dengan koar2 kesana kemari gak jelas yg malah membuat user lain merasa dendam anda sgt tidak beralasan..
      Gara2 1 hipotesa dianggap simpulan..
      Gara2 1 orang, semua lab di kata2in..
      Kok kayak bocah..wkwkww
      Ingat ya, LAB GAK ADA ALIBI ATAU UNTUNGNYA MENGATAKAN BATU ANDA ASLI ATAU PALSU.. So umpama salah, saya yakin mereka "khilaf" atau tidak mempunyai pengetahuan disana..bukan karena BIAR KAMU RUGI..
      #BerpikirCerdas bukan berpikir cemas..
      Dibilang sintetis kok triak2 :v
      Ya cari lab lain lah..

      Hapus
    3. Terima kasih suhu yan dan yll..
      Sy jd mengerti. Kami baru ngetes di AGL, batu pink saphire kami jg dikatakan synthetis. Pertama sy kecewa ternyata batu kami synthetis.
      Setelah ada pengalaman dr suhu yan. Mungkin ada harapan bahwa batu kami adalah natural.

      Hapus
    4. Terima kasih suhu yan dan yll..
      Sy jd mengerti. Kami baru ngetes di AGL, batu pink saphire kami jg dikatakan synthetis. Pertama sy kecewa ternyata batu kami synthetis.
      Setelah ada pengalaman dr suhu yan. Mungkin ada harapan bahwa batu kami adalah natural.

      Hapus
    5. coba di cek di beberapa Lab di Indonesia, kalau hasilnya tidak memuaskan cek di GIA Thailand atau langsung ke US

      Hapus
  49. Sdh lah om yan cari lab lain saja.. gitu aja kok repot

    BalasHapus
  50. sebenarnya suhu yan ini cuma sakit hati, karena terlanjur beli mahal-mahal dibilang sintetis...

    suhu yan takut tertipu (entah oleh penjual atau gemolog)

    BalasHapus
  51. kasus seperti suhu yan, juga pernah ditemukan di lab Bxx. Ruby yang sangat bernilai sertifikat GRS disebut synthetis dan serti GRS nya palsu.. ckckck. setelah uji lab AGL, AIGS, dan lainnya mention ruby tersebut original.

    BalasHapus
  52. tentang lab GRI, kesalahan itu lumrah tapi mesti berani jujur dan terbuka bila gemologistnya kurang yakin. tmm saya pernah uji lab di GRI, hasilnya muncul pinkish red ruby nh, lalu di uji di AGL, dan ICGL munculnya sapphire heat.. nah kita mesti bicara siapa yg bener??

    BalasHapus
  53. mas Ruby Lover:
    1. jika ada perbedaan jawaban antara lab yang satu dengan yang lainnya, harap tanyakan dengan lab tsb, tanda apa yang mereka jadikan pegangan dalam memutuskan jawaban mereka.
    2. biasanya untuk pink ataupun ruby, terutama dari madagascar (tidak menutup kemungkinan wilayah lain juga tentunya) sering terdapat suatu inklusi yang disebut dengan stress fracture (tanda NH), dan inklusi ini sangat mirip dengan Discoid Fracture (tanda H). anda bisa lihat gambar ini di album GRI di FB mas.
    3. setuju mas, salah itu wajar selama kesalahan itu mempunyai dasar. bukan salah karena asal tebak-tebakan. dan pastinya kesalahan memotivasi kita untuk menjadi lebih baik. :)

    BalasHapus
  54. mas adam,
    tanpa bermaksud menjelekkan pihak mananpun juga, based on uji lab di 3 lab yang berbeda terhadap batu tadi, menunjukan kualifikasi lab anda masih perlu ditingkatkan lagi kompetensinya dan akurasinya. tentunya hasil 2 lab lebih benar dari 1 labb betul. akhirnya pihak pembeli jadi bingung apakah batu mulia tersebut benar kualifikasinya dengan yang disertifikat? terima kasih

    BalasHapus
  55. LAB yang bisa di percaya di jakarta untuk memeriksa batu mulia dimana...saya ada dapet warisan dari uyut seperti berlian berwarna orange sebesar kuku telunjuk orang dewasa..
    nah uyut saya ini lahir tahun 1920 an...

    BalasHapus
  56. Asik juga diskusinya nih ...
    Suhu Yan Vs Mas Adam...
    Semoga semua ada manfaatnya buat para pecinta batu mulia...

    BalasHapus
  57. Luar biasa memang. Saya aja jadi takut beli batu mulia di pasaran

    BalasHapus
  58. thanks......oiya, numpang tany : kalau batu sintetis bisa digosok lagi nggak ya........

    BalasHapus
  59. singkat kata sebagai pemulapenggemar batu cincin, inginmemakai/memilikibatu cincin yg natural, murah,mengetahui tanpaharus cek lab ttg ke naturalan batu tsb, gimana caranya?
    apaharus datang ke daerah penggalian batu, lalu mendapatkan bongkahan calon batu,lalu ikut proses penggosokannya dan yakin kalau batu tersebut bukan masakan.bukan sintesis atau imitasi.
    note : batu cincin yg saya maksud bukanlah batu mulia (shafir, jamrud, ruby dan berlian)tapi batu alam semacam kecubung/amethys (yg sekarang ini banyak sintetis/imitasinya). bacan. merah daging dll sejenisnya.
    maaf jika pertanyaan nya sangat mendasar dan mengganggu penjelasan penjelasan sebelumnya
    terima kasih

    BalasHapus
  60. mohon pencerahannya; saya punya batu berwarna hitam pekat, mengkilat, dan ketika di cutting atau di gerinda, batu hitam tersebut berbau seperti bubuk mesiu, kira-kira batu apakah itu ya mas?

    BalasHapus
  61. Terimakasih sudah menambah ilmu, saya juga mengalami kejadian tidak menyenangkan dengan batu merah siam, teryata sintetis bukan ruby natural, saya langsung percaya saja waktu di uji air dan alat tester, tetapi sampai dirumah saya test lagi magnetiknya dengan layar sentuh tablet, teryata tidak ada efeknya. Pengalaman itu saya dapat setelah membaca blog ini. Terimakasih atas infonya semoga tidak ada lagi korban berikutnya. Salam pecinta batuan nusantara

    BalasHapus
  62. aku menyimak malah jd bingung mana yg benerrr.... logika nya mungkin klo batu yg berkualitas ya diatas 500.000 klo sekelas ruby safir zamrud yg djual di indonesia...hehe..masa ada batu ruby dijual di internet 350.000 kan gk mungkin,,,, trs ada juga dia mnjual batu berkelas dgn harga sangat miring trs toko nya didalam gak sperti toko batu pd umum nya nampak oleh orang banyak,,, it ada dilampung...salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Batu2 yg anda sebutkan diatas tidak semuanya mahal, jangankan harga segitu, 100rb pun ada..
      Semua kembali lagi ke kualitas batunya itu sendiri, klo bagus pasti mahal, gt jg sebaliknya..

      Hapus
  63. yg jelas Lab di jakarta kurang fasilitas dan kurang professional.. karena yg saya lihat qo bisa lab berada di tempat yg menurut saya kecil.. cuma berukuran seperti kios2 mall

    sekedar perbandingan.. alat yg dipakai untuk menguji sebuah batu mulia seperti berlian dan batu2 mulia lainnya sangatlah besar dan memerlukan tempat yg sangat besar.. ini saya lihat dari fasilitas lab GIA... silakan di googling bagi yg penasaran lalu bandingkan dengan yg ada di jakarta..

    apalagi standarnya bagi yg menguji batu2an itu adalah seorang gemologist.. BUKAN karyawan biasa yg diberi pekerjaan dan pengetahuan utk kerja di sebuah lab...

    bayangkan klo anda punya berlian asli bersertifikat asli.. bgitu coba ngetes ke lab dibilang synthetic zirconium.. seperti yg sedang dibahas diatas.. pertanggungjawabannya dimana klo gitu.??

    saran saya.. berhati2 saja bagi anda yg punya batu mulia yg tergolong sangat mahal.. karena banyak kisah mafia seperti ini..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin kalau lab di Indonesia kurang dipercayai lebih baik cek lab di luar seperti GIA atau GRS. Second and Third opinion sangat penting karena tiap lab batu punya aturan tersendiri

      Hapus
    2. Aneh jika menilai kredibilitas lab hanya dari ruangan yang kecil, menurut saya tidak ada kaitannya..
      Alat apa yang anda maksud? Raman spectroscopy dll?
      Alat tersebut hanya untuk test tambahan (Additional test)

      Saya punya langganan bengkel mobil Tristar di sawah besar belakang Muzatek, tempatnya relatif kecil tapi menjadi rujukan bengkel2 besar..

      Hapus
    3. sori bos.. yg dibahas jenis batu Sapphire dan diamond , jenis batu mulia ini bukan hanya perlu additional test instruments.. tapi standard pengujian batu mulia seperti diamond, Sapphire itu yg mesti diperhatikan.. klo memang anda mengerti.

      jelas tempat berpengaruh sama krediibilitas sebuah lab bos.. klo alat gak lengkap bagaimana bisa dilihat kredibilitasnya?.. utk menempatkan salah satu instrument bisa jadi gak cukup.
      terlalu singkat anda menilai sebuah statement mengenai tempat yg kecil atau besar tidak berpengaruh.. hadeuuuhh

      Hapus
  64. Makin seru aja diskusi disini, yang jelas semua masukan untuk membuat dunia batu mulia di Indonesia makin maju...Maaf belum sempat buka blog beberapa bulan ini, masih dilapangan terus!

    BalasHapus
  65. Om saya punya batu ruby tapi sa mendapatkannya dari dimensi lain maaf ghoib itu asli gak om..

    BalasHapus
  66. Terus bagaimana kelanjutannya suhu.......... jadi penasaran dengan hasil labnya .... @adam yg gentle atu kalo memang salah peace

    BalasHapus
  67. Maaf mau tanya...yakut kuning apa sama dg yellow safir, sbb ada sebgian penjual menybutkan yakut kuning sm dg yellow safir, g mn tuu..? mohn penjlsan..

    BalasHapus
  68. Maaf hanya ingin berkomentar, setiap batu natural pasti memiliki energi yang di serap dari alam selama proses pengkristalannya, selain dari uji lab mungkin anda dapat bertanya pada pakar supranatural atau orang-orang yang dapat merasakan energi tersebut, sekian, maaf jika ada kata yang salah atau menyinggung

    BalasHapus
  69. hahahaha...seruu neh..om suhu sama om adam....
    buat semuanya, makasih infonya..
    jadi kalo mau test lab mending langsung ke GIA aja yaa..

    BalasHapus
  70. Ane pernah jg punya orange safir yang juga bereaksi uji magnetnya Spt panduan di link yg suhu yan bilang. Pas di bela2in bikin serti di sebuah lab malah hasilnya synthetic cubic zirconia n gak dapat penjelasan yg memuaskan. Apa karna batu saya jg diatas 12ct jd dibilang sintetis yah?
    ane langsung down jadinya. Akhirnya ane lepas batunya 2,5 jt pas ada yg nawar

    BalasHapus
  71. Suhu dan master,
    Mohon pencerahannya pengujian apa saja yang dilakukan di lab.
    Tentunya pengetesan hanya dengan pengujian tidak merusak (NDT).
    Selain sertifikat, apakah laporan hasil pengujian (mungkin chemical test, visual test, magnetic test, dll) diberikan ke klien.

    BalasHapus
  72. Saya quote kalimat anda "Kalimantan atau martapura bisa saja ada batu permata tapi tidak dikenal dunia"

    Berlian banjar dikenal sebagai berlian dengan Brilliance terbaik di dunia karena ditambang di sungai (River Diamond).
    Amethyst Pangkalan Bun juga dianggap salah satu penghasil terbaik di dunia.
    Selain itu Opal Banten juga sudah tersohor ke luar negeri..

    BalasHapus
  73. Batu sintetis dibuat dengan unsur kimia yang sama dengan yang natural, yang membedakan hanya pengolah dan waktu pembuatannya, jika natural diolah di perut bumi dan synthetic di lab dengan waktu yg relatif singkat..
    Bisa dipastikan jika unsur kimianya sama maka pasti akan bereaksi sama juga dengan magnetic test..

    BalasHapus
  74. Salam batu mulia.

    Master2 batu saya punya batu, warisan eyang, pas nanya ke orng yg ngerti batu ini blue safir. Brang x minat monggo di cek saja. Biaa hub saya via whtsap di 081909988087.

    Terimakasih.

    Salam gemers.

    BalasHapus
  75. dimana yach di jakarta yg jual peralatan akurat untuk deteksi bongkahan batu bacan akik batu fosil batu hitam hajar jahanam....seperti hardness point set pensil...timbangan air...loupe kaca pembesar....alat deteksi bias/sinar (refraktometer)...dan senter khusus deteksi batu permata....
    mohon infonya....
    0852 888 555 25.

    BalasHapus
  76. Bátu sintetis di buat hanya utk Meniru Batu Mulia karena Batu Mulia harganya mahal dan sulit di cari hampir semua batu mulia dihasilkan dari Luar negeri jadi bagi pecinta batu akik tidak perlu hawatir dengan kondisi tsb karena batu akik dihasilkan mayoritas di Indonesia dan bebas dari pemalsuan jadi Cintailah Produk Indonesia

    BalasHapus
  77. Bátu sintetis di buat hanya utk Meniru Batu Mulia karena Batu Mulia harganya mahal dan sulit di cari hampir semua batu mulia dihasilkan dari Luar negeri jadi bagi pecinta batu akik tidak perlu hawatir dengan kondisi tsb karena batu akik dihasilkan mayoritas di Indonesia dan bebas dari pemalsuan jadi Cintailah Produk Indonesia

    BalasHapus
  78. Pasti nya saat dipakai, orang lain gak akan ngeh batu natural atau sintetik, pun kalau asli natural hanya segelintir orang yang faham, itu pun masih meraba raba. Mungkin... yahhhh

    BalasHapus
  79. Maaf, saya masih awam dalam ilmu bebatuan, baik dalam ilmu batu mulia maupun dalam ilmu batu akik, meskipun saya sudah punya batu sejak tahun 90 an, namun saya baru mengenakan batu cincin di jari saya sejak tahun 2014 kemaren.
    Saya tertarik membaca postingan pak Galih di atas dan juga komentar-komentar dalam postingan ini. Paling tidak postingan pak Galih memberi sedikit- banyak wawasan bagi saya sebagai penggemar batu permata, batu akik juga, oleh karena itu saya mengucapkan banyak terima kasih.

    BalasHapus
  80. Hm.., saya membaca komentar komentar di sini, rasanya menggelitik telinga saya, hehe. Kalau saya memahami LAB, Batu dan hubungan kedua hal tsb adalah.
    Laboratorium (disingkat LAB), bagi saya LAB itu adalah sebuah badan, lembaga atau institusi atau entah apapun penyebutannya, bagi saya yg namanya LAB adalah badan yg mendapat penghormatan/kepercayaan untuk menilai sesuatu, dalam hal ini mendapat ijin utk menilai mineral, bebatuan. Maksud saya bahwa namanya LAB itu berarti sudah mendapat ijin dari pemerintah, artinya bahwa LAB itu sudah memenuhi standart LAB. Saya tidak yakin pemerintah mengeluarkan surat ijin utk mendirikan sebuah LAB jikalau hal-hal yang berkaitan dgn LAB /standarisasi LAB tidak terpenuhi. Maka dengan demikian kita sebagai warga haruslah menghargai keputusan LAB terhadap batu permata kita yg diidentifikasi. Apapun nama LAB nya, sebesar apapun tingkat independensinya kita harus menghormati keputusannya. Kita patut bersyukur kepada Tuhan karena ada orang-orang yg di sekitar kita yg mau mengidentifikasi batu permata kita, meskipun kita membayar biayanya. Mungkin saja hasil LAB terhadap batu permata kita tidak memuaskan, atau mengecewakan namun kita harus menghargai/menghormati keputusan LAB tsb.
    Anda semua suka sepakbola? Saya menyukai sepakbola. Dalam dunia sepakbola ada namanya wasit. Yg namanya wasit pada pertandingan sepakbola, bahwa kepadanya telah diberikan kepercayaan untuk memimpin jalannya pertandingan sebab wasit tsb telah mendapat ijin atau lisensi sebagai wasit dan kita harus menghormati apapun keputusan yg diambil di lapangan. Seringkali wasit mengambil keputusan yg kontroversial yg merugikan pihak tertentu, namun kita harus menghormati dan menghargai keputusannya di lapangan pada hal wasitnya khan di bayar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Utk kasus pink sapphire milik bpk Suhu yan. Saya masih penasaran soal keautentikannya.
      Saya melihatnya begini. Pak suhu punya batu permata pink sapphire di atas 10 carats, di dalam batu tsb terlihat “sutra laba2” dgn menggunakan lensa pembesar atau mikroskop. Tapi tdk diceritakan secara detail soal batu itu seperti apa (misalnya model cuttingan, apakah batu tsb memiliki fenomena luster/star dan lain sebagainya)
      Lantas diidentifikasi di salah satu LAB dan hasilnya synthetic (artinya ini tidak sesuai dengan harapan) pada hal dari unsur/mineral yg terkandung di dalamnya dan karakteristik seperti sutra laba2 dari batu itu menunjukkan layaknya batu natural.
      Saya tdk bisa berkomentar soal batu permata tsb apakah natural atau synthetic. Yaaaa…. Gimana, kita tdk ada kontak langsung dgn batunya! Kalau misalnya batu tsb bisa kita lihat langsung (ada kontak fisik) paling tidak adanya hal2 atau indikasi2 yg bisa kita lihat yang mengarah ke-natural-an batu atau indikasi2 yg mengarah ke synthetic.
      Usul saya, kalau memang yakin batu itu natural dgn indikasi2 yg mengarah ke natural-an batu, yaa,, apa salahnya diLAB ulang di tempat yg lain seperti SKY LAB, BIG LAB dll. Apalagi biaya LAB khan cukup murah. Ya.. sekarang ini minimal Rp 100 000 biayanya. Kalo 5x kita LAB di LAB yg berbeda katakanlah habis 1 juta. Tapi kita tidak lagi penasaran, paling tidak kita dapat perbandingan. Saya kira harga 1 juta tidak sebanding dgn harga miliaran rupiah.
      Yaaa memang kita harus rela keluar duit 1 juta atau lebih mahal sedikit misalnya untuk ngebelain batu permata yg harganya kita taksir misalnya 1 miliar, (musti berani ambil resiko).

      Hapus
    2. Atau panggil secara khusus orang LAB nya ke rumah, suruh bawa segala perlengkapannya… jadi kalau batunya diidentifikasi di rumah, yaa,, bebas mau Tanya apa pun dan lain sebagainya. Tentu bayarannya jadi lebih mahal. Misalnya panggil pak Nugroho . beliau adalah gemology ternama, tersohor, super berpengalaman di Indonesia. Kalau memang tidak lagi percaya kepada LAB yg lain.
      Yang saya mau bilang jangan terlalu menyerang orang LAB yg mungkin keputusannya controversial di mana hasilnya itu tdk memuaskan kita sebagai pelanggan.
      Jangan dibilang saya tidak mau batu permata saya diidentifikasi oleh orang orang yg masih minim pengalamannya (yang kurang pengalaman)
      Apakah kita bilang ke pihak penerbangan “ saya tidak mau ikut pesawat ini, kalau pilotnya kurang pengalaman”?

      Hapus
    3. Saya coba berbagi pengalaman saya soal membeli batu
      Saya pecinta batu akik, apalgi batu mulia. Saya tidak tahu ilmu bebatuan, tapi saya banyak belajar dari temen2, belajar dari situs2 yg mengupas bebatuan, saya banyak bertanya kepada temen2 dan saya coba hubungkan apa yg dikatakan oleh temen dan apa yg dibilang oleh internet.
      Setelah saya belajar banyak paling tidak saya memiliki modal ilmu bebatuan, karakteristik sebuah batu seperti apa, misalnya seperti apa sih karakteristik blue sapphire srilanka. Dll. Artinya paling tidak ada modal sedkit mengenai batu mulia.
      Di samping itu Karena saya penggemar batu maka saya coba beli senter, beli kaca pembesar 30x zoom dan 60x zoom.
      Bagi pemula Alangkah baiknya anda mempelajari dulu tentang suatu batu sebelum anda berangkat utk membelinya, jangan napsu.
      Setelah saya kira saya punya modal ilmu bebatuan, suatu kali saya pergi ke tukang batu yg buka lapak di pinggir jalan. Mata saya mulai menyorot satu batu.. batu itu warna biru, ada luster nya 6 ray, si tukang batu bilang kalau batu itu adalah natural blue star sapphire from sri lanka alias Ceylon. saya coba amat-amati sambil batunya diputer secara perlahan utk melihat batu tsb dari semua sudut, saya coba mengamati dgn alat bantu senter, saya coba lihat kedalaman batu dgn menggunakan lensa pembesar 30x zoom dan 60x zoom. Saya menemukan sutra laba2 dgn segi 6. saya punya pemahaman bahwa fenomena luster dgn 6 ray tsb adalah dampak dari Bangunan sutra laba2 yg segi 6 tsb. Singkat cerita batu itu saya beli, lalu saya LAB dan hasilnya adalah Blue star sapphire from sri lanka dan batu itu tidak ada indikasi proses treatment apapun.

      Hapus
    4. mohon maaf kepada kita semuanya apabila ada kata2 yg kurang berkenan, salam God bless you all.

      Hapus
    5. pak mau tanya di jakarta ada tempat utk heat batu safir yg recomended, thx

      Hapus
  81. pak,,klo dimakassar LAB yg bagus dmna yah,,,makasih sebelomnya..

    BalasHapus
  82. terima kasih sangat bermanfaat infonya mengenai jenis batu sintetis, artikelnya tak baca sampai akhir pas banget buat penggemar batu akik seperti saya agar tidak tertipu nantinya karena tipsnya sudah di bongkar disini. buat juragan yang sedang cari pengkilap batu akik berkualitas bisa kunjungi blog saya disini
    pengkilap batu akik

    BalasHapus
  83. sekarang di indonesia juga sudah banyak batu imitasi. terutama yang harganya mahal.

    BalasHapus
  84. Saya beli chrysocolla in chalcedony dari Peru. Setelah hasil lab dari NGR keluar, ditulis Natural Veriscite origin Indonesia pula. Saya tanya kok Indonesia? Lalu saya ceritakan asal batu ke gemolog yang di medan, dia mulai berkisah awalnya batu ini dari Indonesia lalu dikirim ke Peru lalu di kirim lagi ke Thailand. Busyet dah, harga batu saya beli cuma 300rb sebesar 34 carat.
    Lalu saya complain ke penjual yang di luar (seller dari Peru), saya email hasil memo dari Indonesia, lalu mereka balas

    Dear Sir,
    Thank you for your answer.
    I am confused with your Lab test, because the Chemical
    formula of Variscite is AlPO4·2H2O ( hydrated aluminium phosphate mineral),
    and Aluminium is not an electricity conductor and it could not work with
    your Smart Phone screen.
    I hope you can get another Lab test and please let us know it to know what
    to do.
    Regards
    Piero

    Dan batu saya bisa menggerakkan smartphone dengan smoooothhhh.

    Harga report non origin: 100rb (jenis batu aja sudah ketipu)
    Saya pesan yang 200rb dengan origin (makin ketipu)
    Dah ah saya sudah cukup dengan Lab Batu2an di Indonesia.

    Dah itu lab indonesia ngotot pula, semoga deh yang punya Lab Gem Indonesia bisa makin kaya.

    Tidak semua lab seperti itu. Namanya opini, bebas aja beropini si gemolog dengan berbagai alasan, tapi semua lab tidak punya jaminan keakuratan disertai tuntutan hukum. Namanya customer mau bayar buat dapat info, mungkin karena harga infonya cuma 200rb(harga memo dengan origin), coba harga memonya 2jt, mungkin bisa beda lagi ya hasilnya.

    Salam

    BalasHapus
  85. kepada suhu, master bebatuan semuanya...
    setelah membaca artikel di atas, saya sungguh berterima kasih atas infonya.
    Saya mempunyai batu berbentuk cabochon, warna merah berat 9 ct.
    peninggalan dari buyut, mungkin berumur lbh seratus tahun .
    Batu tesrsebut berwarna merah kuat. saya coba tanya ke sana ke sini...kebanyakan bilang itu mirah siam. tetapi ketika saya tanyakan dari bahan apakah mirah siam ? mereka semua geleng kepala ,ga berani jawab. Karena kalo ruby , katanya sangat jarang yang jernih.
    Karena penasaran, saya mempelajari lebih tentang batu mulia. kemudian saya test dengan diamond selektor II menunjukkan angka kekerasan 9 Mohs, saya test dengan timbangan air berkali2 menunjukkan angka berkisar 3,97 sampe 4. Batu jernih transparant.
    Dilihat loupe 40x terlihat adanya inklusi seperti jarum sutra atau silk atau apapun bahasanya seperti yang diceritakan di atas ( suhu Yan ). bahkan saya lihat mirip dengan foto internet ( ruby sapphire by R.W . Hugghes).
    Pertanyaannya : bahan apa sih sebenarnya Mirah Siam ?
    Manakah LAB yang bisa dipercaya di Indonesia?
    Manakah yang paling akurat untuk pengujian : kekerasan Mohs ? ternyata syntetic juga sama.
    indeks bias? katanya bisa kotor dsb?
    berat jenis ? bisa jugakah diolah ?
    atau serat inklusi ? yang banyak juga diperdebatkan?
    terima kasih sebelumnya utk Mas Galih yang punya Blog dan master2 yang sudi menjawab.
    Mohon pencerahannya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trimakasih atas kunjungan ke blog ini. Secara unsur kimia corundum sintetis itu sama dengan batu corundum natural jadi mulai dari kekerasan, indek bias, SG, dll sama.
      Batu Corundum syntetis sudah diciptakan sejak 1880, artikel komplit disini http://javagemstone.blogspot.co.id/2015/09/pembuatan-batu-synthetic-corundum.html
      Sekarang pastilah teknologi pembuatan batu sintetis sudah berkembang sangat pesat.
      Kalau kurang percaya dengan lab yang ada di Indonesia lebih baik ke GIA, Thailand yang paling dekat.

      Saya upload ke Youtube tentang Identifikasi batu safir sintetis, natural dan originnya oleh Ibu Sumarni AGL berikut linknya https://youtu.be/BeefZ8vyWRs

      Hapus
  86. Suhu yan..bisakah sy minta no hp nya sy jg ada keluhan yg sama..mau tukar informasi tq, dan lab pegadaian pusat pun pernah mengakui blm bisa beli x ray khusus untuk batu yg sy tanyakan waktu itu karna harga sangat mahal, waktu itu masih pak nugroho, sy punya tante suaminya diplomat dan pernah jadi duta besar di beberapa negara..sy tau tentang alat itu dari tante sy dan sy sempat tanyakan di lab pegadaian ternyata mahal dan blm ada akhirnya sy terima hasil lab yg apa adanya, suhu yan ini email sy permatabluediamond@gmail.com mohon no hp nya tuk bisa lebih banyak ngobrol dan silaturahmi tq

    BalasHapus
  87. Suhu yan..bisakah sy minta no hp nya sy jg ada keluhan yg sama..mau tukar informasi tq, dan lab pegadaian pusat pun pernah mengakui blm bisa beli x ray khusus untuk batu yg sy tanyakan waktu itu karna harga sangat mahal, waktu itu masih pak nugroho, sy punya tante suaminya diplomat dan pernah jadi duta besar di beberapa negara..sy tau tentang alat itu dari tante sy dan sy sempat tanyakan di lab pegadaian ternyata mahal dan blm ada akhirnya sy terima hasil lab yg apa adanya, suhu yan ini email sy permatabluediamond@gmail.com mohon no hp nya tuk bisa lebih banyak ngobrol dan silaturahmi tq

    BalasHapus
  88. Wooo...keren jd banyak belajar nih trims semuanya

    BalasHapus
  89. Maaf para suhu saya punya batu mulia warna biru gelap tapi transparan,bentuk seratnya seperti kristal2 halus kalau disenter,kalau saya amati kristal2 halus tersebut bergerak dn bercahaya kalau saya putar atau gerakkn batu tersebut.tp klw serat sutra nya gak kelihatan disenter,soalnya saya tidak punya kaca pembesar.dn kalau pantulan cahaya dari dlm batu trsebut agak redup gitu dlm lampu ruangan,tp klw diluar ruangn cahaya matahari lebih indah dipandang dn lebih jelas kejernihan batu tersebut dn jd pantulan cahaya dari dlm batu,klw ukurannya panjang 2,5 cm dn lebar 2 cm,ketebalan 2 cm.model cutting opal.saya pakai ukuran centi meter bukn meli meter.batu apakah itu,tp kata penjualnya batu blue safir.

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk melihat atau identifikasi batu, kita harus melihat dan pegang langsung..kalau pakai foto atau deskripsi sangat mustahil untuk melakukan identifikasi

      Hapus

Silahkan menuliskan komentar anda, spam saya hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...