Kalau mau copy paste tulisan di blog ini mohon minta ijin dan menyertakan link penulis

Sabtu, 30 November 2019

Batu Akik Hasil Pewarnaan; Tips untuk membedakan Akik Dyed atau Alami

Batu Akik masih menjadi pilihan penghias jari bagi kaum Adam sampai saat ini. Pasar batu di Indonesia tidak benar-benar mati setelah booming batu mulia 2013 - 2015 yang lalu. Buktinya di penghujung tahun 2019, permintaan akan Batu Akik dan batu mulia tetap lumayan banyak. Perputaran uang dunia batu di pasar batu mulia Yogyakarta juga tinggi. Silahkan datang langsung ke Jl Senopati dan XT Square Yogyakarta. 

Permintaan akan batu-batu dengan warna yang bagus dan menarik tapi murah sangat lumayan tinggi. Pada artikel kali ini saya mau sedikit berbagi pengalaman tentang batu akik dengan treatment pewarnaan. Banyak beredar di pasaran batu-batu akik dengan warna-warna bagus, seperti merah, hijau, biru, dan lain-lain. Yang benar-benar mempunyai warna asli harganya pasti mahal.. namun, banyak juga batu akik "dyed" (Pewarnaan) yang mempunyai warna bagus harganya sangat murah. Mengapa demikian, karena batu bagus dengan warna alami bagus itu faktanya susah didapat. Sedangkan batu dengan warna bagus tajam sempurna karena ada proses pewarnaan sangat mudah didapat dan berharga murah. Jadi jangan sampai anda beli batu akik dengan pewarnaan dengan harga mahal!!

Video dibawah ini adalah bukti keberadaan batu akik dengan treatment dyed atau proses pewarnaan. Awalnya, dari warna saya sudah tidak percaya kalau batu ini mempunyai warna alami, karena warna birunya tidak normal untuk jenis batu chalcedony. Batu akik ini oleh pemiliknya minta diasah ulang, tapi saya sudah ngomong sama yang punya, tentang treatment pewarnaan pada batu akik. Biasanya konsertasi warna cuma meresap 1 mm sampai 2 mm pada permukaan batu, jadi ketika diasah ulang, warna asli batu ini akan terbuka. Pengen tahu hasil asah ulang batu akik dengan treatment dyed atau pewarnaan ini, silahkan simak video dibawah sampai selesai.


Berikut saya kasih sedikit tips untuk membedakan batu akik hasil Pewarnaan atau Alami:
1. Ingatlah akan warna-warna chalcedony natural asli yaitu putih siwalan, hitam, ungu, kuning, coklat, orange. Chalcedony atau batu akik tidak pernah mempunyai warna-warna yang tajam seperti batu permata, contohnya: warna merah darah, biru langit, biru donker, kuning cerah, oranye Pak Pos, dan Hijau bendera PKB (kecuali hijau Bacan dan Garut). Batu akik treatment dengan warna-warna inilah yang banyak beredar di pasaran. Pelajari dulu warna-warna alami batu chalcedony sebelum membeli.
2. cek selalu gumpalan- gumpalan warna yang tak lazim, biasanya batu dengan pewarnaan akan mempunyai sedikit gumpalan atau konsentrasi warna dibeberapa titik. Hal ini bisa diamati dengan menggunakan loupe.
3. Selalu tanya ke penjual dan minta garansi untuk keaslian warna dengan bukti cek laboratorium batu.
4. Lebih simpelnya bawa batu akik anda ke Lab batu terdekat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan menuliskan komentar anda, spam saya hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...