Batu Pirus atau disebut sebagai Turqoise memukau para pecinta batu dengan warna biru langit atau bahasa kerennya "sky-blue turqoise"! Walaupun batu ini bukan batu keras tapi banyak diminati para gemstone lovers di seluruh dunia.
Batu Pirus dengan kwalitas terbaik dengan warna "blue-sky Turqoise" berasal dari Iran atau Persia. Tempat tersebut mempunyai kwalitas batu pirus yang tak tertandingi. Pirus hijau dari Tibet juga menjadi buruan orang. Beberapa tempat juga terdapat batu Pirus dengan kwalitas bagus seperti Mexico, USA, Chile, Australia, dan China. Pirus China seperti gambar dibawah ini banyak beredar di Indonesia.
Batu ini sudah dipakai oleh manusia sejak 3000 tahun yang lalu. Batu Pirus dipercaya mampu memberi peringatan kepada si pemakai dengan perubahan warnanya, peringatan akan bahaya dan penyakit. Batu Pirus mempunyai kekerasan sekitar 6 skala moch, dan mempunyai sifat mudah pecah jadi harus hati-hati dalam penggunaan sehari-hari.
salam sejahtera mas galih... saya tertarik dengan pernyataan tentang perubahan warna pirus,, kira-kira penyebabnya apa saja ya mas? apa kurang dirawat atau memang karena seperti yang mas galih utarakan atau memang gara-gara sifat alamiah batu yang tidak berhenti berubah walaupun sudah di bentuk menjadi mata cincin atau kalung? soalnya pirus yang saya pakai warnanya sekarang jadi lebih gelap ketimbang waktu saya pertama kali saya peroleh dari ayah saya sekitar 2 tahun kemarin.. sekian trima kasih sebelumnya..
BalasHapusMohon maaf baru saya balas untuk pertanyaan ini. Batu Pirus itu sangat porous, banyak pori2 kecil yang bisa dengan mudah kemasukan material mikroskopik. Karena dipakai pasti terkena debu, air keringan, dll. Inilah mungkin yang menjadi penyebab perubahan warna itu. Secara alamiah beberapa batu akan mengalami proses metamorfosis seperti batu bacan. Kalau secara mitos kepercayaan, perubahan warna batu pirus adalah pertanda untuk si pemilik, pertanda untuk lebih hati-hati karena mungkin akan terjadi sesuatu
HapusSiap Boss..segera meluncur
BalasHapus