Batu Ruby dikenal sebagai Raja nya Batu Mulia atau "The King of Gemstone", masih dan akan selalu menjadi primadona para kolektor Batu Mulia. Warna merah yang sangat berwibawa dan menyimbolkan keberanian pasti sangat menarik mata orang sekitar. Ruby paling banyak dicari adalah Ruby yang berasal dari Burma / Myanmar karena kelangkaan, keaslian warna, lebih penting lagi minim treatment. Di Indonesia banyak sekali beredar batu Ruby dari Afrika seperti Tanzania, Mozambique, dan Madagasar. Namun, kebanyakan ruby-ruby itu sudah terkena treatment mulai dari Glass-filling, Pemanasan dengan Residu Warna H(c), Pemanasan dengan Beryllium H(be), dan lain-lain.
Laporan dari situs www.edelsteine.at, ada harapan akan Batu Ruby dengan warna asli minim atau bahkan no-treatment sama sekali. Sebuah proyek bernama Appattuloq Ruby menambang Batu Ruby di daerah Greenland. Proyek ini dimiliki dan dikelola oleh perusahaan Kanada True North Gems Inc, yang berkantor pusat di Vancouver. Dari pernyataan mereka, deposit batu Ruby di Greeland meliputi wilayah seluas 832 km2. Deposit-deposit corundum itu terletak dekat kota Qeqertarsuatsiaat sebelah pantai barat daya, berjarak sekitar 160 km selatan Ibukota Greenland, Nuuk.
Kondisi cuaca di Greenland tidak memungkinkan untuk melakukan penambangan sepanjang tahun. Explorasi cuma bisa dilakukan saat musim panas. Perusahaan ini sebenarnya telah melakukan penambangan Batu Ruby sejak tahun 2004. Sekitar 30 lokasi deposit Batu Ruby sudah ditemukan. Sejauh ini sekitar delapan kilogram rough Ruby dan Pink Safir kasar telah ditemukan. Namun, sebagian batu ruby dan pink safir yang ditemukan berukuran kecil-kecil, kurang dari seperempat inci atau 6,3 inchi. Akan tetapi, dari tahun ke tahun, kualitas Batu Ruby yang ditemukan meningkat secara ukuran, warna, dan kejernihan, mereka berharap Ruby Greenland mungkin di masa datang akan memainkan peran penting di pasar Batu Mulia dunia.
Walaupun Ruby Greenland berukuran kecil-kecil harganya sangat fantastis karena Kualitas dan Kemurnian Batu dijaga. Ruby terbesar dengan cutting facet cuma mencapai 0.69cts dan dihargai sekitar $ 2.100,00 (grosir AS). Coba kalikan dengan rupiah saat ini di Rp 13.300,-, Nah lho!! Kalau terbiasa pakai batu akik segedhe Gaban pasti tidak akan terasa di jari, terasanya cuma satu yaitu di Dompet!
Perusahaan True North Gems menyatakan bahwa penambangan batu ruby yang mereka lakukan bebas dari konflik apapun dan sangat ramah lingkungan. Kedua Laporan Analisis Dampak Lingkungan dan Sosial yang disebabkan oleh aktivitas penambangan dilakukan sudah diterjemahkan ke bahasa lokal dan dilaporkan. Presiden dan CEO perusahaan tambang ini Nicholas Houghton yakin bahwa laporan ini akan menjadi "langkah-langkah akhir yang mengarah ke produksi" yang lebih besar. Semoga aja nanti kalau ketemu bongkahan diatas 50 carats harganya sesuai kantong orang Indonesia! Ngarep dapat Ruby merah berkilau Murah..we he he
Semua foto Ruby di artikel ini dipunyai atau hak cipta (copyright) dari True North Gems Inc.
Diambil dari website perusahaan www.truenorthgems.com atas ijin dari Mr. Ward Kondas, Corporate Communications Manager.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan menuliskan komentar anda, spam saya hapus