Botol Bir Hijau Sebagai bahan permata Imitasi |
Zamrud pantat botol? saya kira dulu cuma istilah bercandaan saja, tapi ternyata banyak juga beredar di pasaran sebagai batu imitasi. Selain dijual sebagai Zamrud, permata pantat botol ini juga menjadi imitasi dari batu Peridot dan Tekstite. Kekerasan dengan batu tekstite yang merupakan obsidian alami sama, properti kimia dan kharakteristik juga sama. Kalau dijual sebagai zamrud, lab masih dapat dengan mudah membedakan. Tapi kalau dijual sebagai tekstite/moldavite, itu bisa menjadi pekerjaan yang sangat sulit bagi beberapa lab batu mulia.
Foto-foto pengasahan pantat botol ini menunjukan betapa mudahnya membuat sebuah batu imitasi. Foto-foto ini diunggah oleh Mubasher Kamal di grup facebook Scamologist. Dia memposting foto-foto ini dengan judul "This is how the people bring the fake stuff to the market, beaware of fake stones", artinya Ini adalah cara orang membawa batu palsu ke pasar batu mulia, berhati-hatilah terhadap batu palsu. Orang ngerti batu yang biasa melihat batu mulia dengan lup atau mikroskop pasti dapat dengan mudah membedakannya. Cara identifikasi tidak terlalu sulit apabila dibandingkan batu-batu sintetik, Zamrud pantat botol ini secara fisik dapat dikenali dengan mencari tanda inklusi kaca buatan seperti gas bubble, swirl marks, crystal dan defretification. Namun, ketika ciri-ciri kaca buatan tersebut tidak dapat ditemukan maka batu itu haru kita cek beberapa properti fisiknya di lab batu mulia. Yang harus kita cek seperti indeks bias batu dan berat jenis batu.
Batu warna hijau memang menarik mata orang. Warna hijau berarti suatu kesejukan sekaligus kemewahan. Saran untuk membeli permata adalah belilah batu mulia yang sudah ada memo atau sertifikat lab ternama. Jangan sampai tertipu harga mahal tapi palsu atau harga murah namun kurang meyakinkan keasliannya. Belilah pada penjual yang jelas dan berani memberikan jaminan keaslian batu seumur hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan menuliskan komentar anda, spam saya hapus