Belakangan ini banyak beredar batu Safir dengan warna Orangish Pink yang biasa disebut sebagai Padparadscha. Harganya lumayan murah ketika dilogika dengan cerita mengenai batu langka ini. Padparadcha merupakan salah satu varian batu safir corundum yang cukup langka dan menjadi incaran para kolektor. Oleh karena itu agak aneh ketika batu ini banyak beredar dengan harga murah. Beberapa batu jenis ini yang ditemui di pasar sudah disertai memo dari beberapa lab batu mulia ternama. Ada juga safir dengan warna orange atau warna pink saja pada memo diidentifikasi sebagai safir padparadcha.
Saat dilihat lebih detail memo-memo itu, ternyata kebanyakan terindikasi Heat dengan beryllium diffusion, lambang di memo atau sertifikat biasa disingkat dengan H-be, Be, atau Beryllium. Setelah melihat hal ini, rasa ragu terhadap nama "Padparadscha" yang tersemat di memo lab itu menjadi lebih kuat. Bagi saya sendiri dan beberapa kawan pecinta batu mulia di Jogja, safir dengan warna padparadcha dengan treatment beryllium tidak bisa disebut sebagai "Safir Padparadscha!" Mungkin lab-lab batumulia itu mempunyai standar tersendiri dan semoga bukan karena independensi yang tergusur karena desakan pasar.
Sekarang saya akan lempar judul artikel ini kepada pembaca dan penghobi batumulia Indonesia karena saya bukanlah apa-apa di dunia batu mulia Indonesia. Apakah Apakah Safir warna Orangish Pink dengan treatmen Berylium bisa disebut sebagai Padparadscha?