Dyed Chalcedony, Batu Akik dengan Bermacam Warna dan Gambar menarik dengan harga yang sangat murah

Dyed Chalcedony agate

Saat ini dengan semakin banyaknya masyarakat umum yang ingin mengenal dan mengkoleksi berbagai  macam jenis batu mulia membuka peluang batu-batu murah dengan warna menarik beredar di pasaran batu Indonesia. Banyak orang baru langsung terjun menjadi penjual batu mulia karena ikut tren barang yang baru laku terjual. Kebanyakan mereka belum terlalu paham seluk beluk dunia batu mulai treatment batu, batu sintetis dan imitasi, bahkan jenis batu mulia, jadinya mudah tergiur dengan tawaran-tawaran yang tidak mereka ketahui menyesatkan. Ada juga  pedagang baru yang tidak tahu kalau batu yang mereka jual ternyata batu sintetis dan imitasi, atau pewarnaan seperti batu akik yang berwarna-warni di artikel ini. Ingat satu hal "ada harga pasti ada rupa" jadi jangan mudah terlena dengan barang berharga murah. Artikel ini akan membahas batu chalcedony dengan warna-warna yang tidak lazim, bagi yang sudah main batu mulia lama pasti sudah langsung mengerti. Namun, bagi pemula mungkin akan mudah terlena akan keindahannya.


Banyak batu murah dengan kwalitas yang bagus sekali di pasaran batu mulia kita. Salah satunya adalah batu akik atau chalcedony dengan treatment pewarnaan, lebih dikenal dengan istilah "Dyed Chalcedony". Warna bervairasi dengan kwalitas batu yang bening dan mulus tentunya sangat menarik hati. Ada juga batu akik alami dengan gambar-gambar buatan yang 90% mirip aslinya, seperti Naga, Lafad ALLAH, Kepala Macan, dll. Namun, jangan sampai tertipu dengan kilau dan tajam warnanya karena warna itu bukan warna alami atau natural dari batu-batu akik itu. Harga batu-batu akik / chalcedony dengan treatment pewarnaan ini juga sangat terjangkau, mulai 30rb perbiji tergantung ukuran.

Dyed Blue Chalcedony

Dyed Yellow Chalcedony

Dyed Blue Chalcedony

Batu chalcedony dengan warna tajam dan bagus secara alami tentu saja harganya lumayan mahal seperti Biru Tinta Baturaja, Hijau Garut, Red Baron, dll. Kwalitas batu chalcedony yang kristal bening dengan warna kuat sangat sedikit sekali ditemukan di alam, sehingga hargannya lumayan mahal. Dengan banyaknya  peredaran batu chalcedony pewarnaan / Dyed Chalcedony maka kita haru pintar-pintar dalam menyeleksi batu chalcedony yang ingin kita beli. Jangan sampai kita beli batu Dyed dengan harga batu akik berwarna natural.  Sebenarnya batu-batu Dyed Chalcedony ini bisa menjadi alternatif bagi pecinta batu mulia yang ingin tampil mahal tapi kurang kuat dalam masalah dana.

Dyed Green Chalcedony

Dyed Chalcedony

Dyed Black Chalcedony

Dyed Pictorial Agate

Berita fenomena batu mulia di Indonesia

Cara membedakan batu chalcedony dyed dan chalcedony warna natural sebenarnya cukup dengan mempelajari karakteristik batu chalcedony, lihat warna apa saja yang masuk area chalcedony, dan yang paling penting lihat kelangkaan batu dengan warna-warna tertentu seperti biru, hijau, dan reddish orange. Batu Chalcedony sebenarnya mempunyai permukaan dengan pori-pori mikro, inilah yang menyebabkan batu ini mudah untuk diwarnai atau Dyed. Kadang pewarnaan kurang merata, kadang warna cuma masuk beberapa milli saja dari permukaan. Banyak kasus ketika batu akik warnaan diasah ulang beberapa bagian pudar warnannya. Selain itu, nalar juga harus dipertajam, kalau ada sesuatu yang janggal diluar nalar jangan langsung percaya. Seperti pada batu-batu gambar, kadang gambar sangat mirip atau ada kasus gambar cuma dibentuk pakai tinta spidol permanen. Nalar harga juga sangat penting entah terlalu murah atau malah kemahalen. Kalau masih bingung, serahkan batu itu di Lab Batu Mulia terdekat, info lab batu mulia bisa lihat disini Lab Batu Mulia di Indonesia.

Semenjak batu mulia menjadi tren perhiasan yang memasyarakat banyak sekali pemberitaan tentang batu mulia di berbagai media nasional. Namun, banyak juga berita-berita yang menyesatkan, salah satu contoh bisa dilihat pada foto paling bawah. Mungkin si wartawan cuma mengejar berita saja tanpa mempelajari seluk beluk dunia batu mulia Indonesia. Agar berita menjadi valid dan mengedukasi sudah semestinya pembuat berita mengambil info dari sumber-sumber yang dapat dipertanggung-jawabkan. Informasi yang benar sangat dibutuhkan agar orang yang menerima bisa bentambah wawasan, bukannya menebar sensasi dengan berita yang menyesatkan.